POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Jakarta menambahkan lebih banyak tempat tidur siap untuk pemberontakan Pemerintah-19

Jakarta menambahkan lebih banyak tempat tidur siap untuk pemberontakan Pemerintah-19

Tempo.co., Jakarta – c Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covit-19.

“Kapasitas tempat tidur pasien Kovit-19 di rumah sakit saat ini 5.678 tempat tidur, yang bisa ditambah menjadi 11.500 lebih,” kata TV Octavia, Kepala Bidang Imunisasi dan Pengendalian Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sabtu, 5 Februari 2022.

Menurut TV, jumlah rumah sakit yang ditunjuk untuk pasien Covid-19 ada di 140 rumah sakit. Namun, jumlah tempat tidur akan bertambah. “Setiap rumah sakit siap menambah kapasitas tempat tidur karena sudah berpengalaman selama gelombang kedua Pemerintah-19 pada Juli 2021,” kata TV.

Saat ini, kapasitas tempat tidur di rumah sakit segregated Covit-19 di 140 rumah sakit adalah 3.572 pasien, atau 63% dari total kapasitas 5.678 tempat tidur.

Dwi menambahkan, angka tersebut relatif aman karena tidak melebihi batas 70 persen. “Tarif bed stay masih tepat, kurang dari 70 persen,” kata TV.

Sementara itu, pada Jumat, 4 Februari 2022, angka rawat inap Pemerintah-19 di ICU sebanyak 220 pasien atau setara dengan 31 persen dari total kapasitas 701 tempat tidur. “Awalnya untuk perawatan non-Pemerintah, Kovid ditambahkan ke perawatan dan diganti,” tambah TV.

Namun, tidak semua pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit atau diisolasi.

Sebelumnya, Vidyasthi, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, mengatakan pasien Pemerintah-19 tanpa gejala dapat diisolasi di rumah mereka sendiri selama mereka dapat memenuhi kebutuhan medis dan rumah tangga.

“Persyaratan medis antara lain, pasien harus berusia di bawah 45 tahun, tidak memiliki penyakit penyerta, memiliki akses ke telemedicine atau layanan medis lainnya, dan yakin akan kesendirian sebelum diizinkan pergi,” kata Vidyasthuti.

Sementara itu, kebutuhan rumah tangga dan perlengkapan tambahan lainnya memungkinkan pasien untuk tinggal di kamar terpisah (sebaiknya di lantai terpisah), dengan akses ke kamar mandi terpisah dari penghuni rumah.

READ  Menteri Luar Negeri Melanie Jolie mengunjungi Indonesia dan Vietnam untuk meningkatkan hubungan

Jika pasien tidak memenuhi persyaratan di atas, pasien harus diisolasi di fasilitas isolasi terpusat dan dipantau oleh anggota Puskesmas atau gugus tugas Covit-19 setempat.

Di tengah-tengah