POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

William Tanwejaya dinobatkan sebagai Entrepreneur of the Year 2021 – Ekonomi

William Tanwejaya dinobatkan sebagai Entrepreneur of the Year 2021 – Ekonomi

Joza Lukman (The Jakarta Post)

Jakarta
Selasa 23 November 2021

2021-11-23
jam 10
0
7aef0dba57bd6534dccb3dcb6a0151af
4
ekonomi
Tokopedia
Gratis

William Tanwejaya, pendiri dan CEO perusahaan teknologi terkemuka Tokopedia, dinobatkan sebagai salah satu Keberuntungan IndonesiaPenghargaan Pengusaha Tahun Ini 2021.

Keuntungan keberuntunganDan dengan metodologi Amerika Serikat, terpilih 20 pengusaha Indonesia dalam penghargaan edisi tahun ini. Tolok ukur tersebut mencakup kinerja perusahaan selama tahun 2020 dan 2021, serta indikator seperti kepemimpinan transformasional, penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) yang efektif, dan aksi korporasi yang adaptif.

Di balik kesuksesan Tokopedia, William berasal dari latar belakang yang cukup sederhana.

William lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, dan meninggalkan kampung halamannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Jakarta. Sayangnya, ayah William jatuh sakit di tahun kedua kuliahnya di jurusan IT Universitas Bina Nusantara.

Untuk memenuhi kebutuhan dan melanjutkan pendidikannya, William bekerja sampingan di warnet. Situasi tersebut, seiring dengan kecintaannya pada internet, menyebabkan lahirnya Tokopedia, yang berawal dari ide yang ia miliki bersama temannya Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009.

Sebagai bagian dari peran pendirinya di Tokopedia, William telah melihat platform e-commerce tumbuh dalam dekade terakhir.

Awal mula Tokopedia agak sulit, hanya menarik investor pertamanya, East Ventures, pada tahun 2010. East Ventures mengambil kesempatan di platform lokal, menjadikan Tokopedia sebagai entitas nomor satu dalam portofolionya.

Sepanjang jalan, semakin banyak investor berbondong-bondong ke Tokopedia seiring pertumbuhan bisnisnya. Pencapaian terbarunya di bulan Mei adalah penggabungan platform dan platform layanan on-demand Gojek, membentuk perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, GoTo.

READ  Apakah ini "poros" yang sebenarnya? - diplomat

“Kalau mau cepat jalan sendiri. Kalau mau jauh harus jalan bareng,” kata William dalam wawancara. Keberuntungan Indonesia.

Pada tahun 2020, Grup GoTo mencatatkan total nilai transaksi (GTV) sebesar $22 miliar, setelah memproses lebih dari 1,8 miliar transaksi pada periode yang sama. Hingga Desember 2020, lebih dari 2 juta mitra pengemudi dan 11 juta pedagang terdaftar di ekosistem GoTo.

Ke depan, GoTo berencana untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dalam waktu dekat, dengan para ahli memperkirakan pencapaian tersebut akan menjadi penawaran umum perdana terbesar di Indonesia.