Pembicaraan berfokus pada geopolitik Indo-Pasifik, kepresidenan G20 Indonesia dan hubungan bilateral Indonesia-AS.
JAKARTA (Andara) – Presiden Joko Widodo (Djokovic) bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada 1 November 2021 bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hardo untuk membahas sejumlah isu, termasuk Indo-Pasifik. 26NS Konferensi PBB tentang Partai Perubahan Iklim (COP26). “Pembicaraan difokuskan pada geopolitik Indo-Pasifik, kepresidenan G20 Indonesia dan hubungan bilateral Indonesia-AS,” kata Hardardo dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di sini, Rabu.
Dalam pertemuan itu, Widodo mengingatkan Biden tentang kemitraan strategis dan kerja sama sosial-ekonomi yang kuat antara kedua negara, kata Hardardo.
Berita Terkait: Indonesia menegaskan kembali kerja nyata untuk mengurangi dampak perubahan iklim
Presiden Indonesia telah meminta Amerika Serikat untuk berinvestasi dalam energi baru dan terbarukan, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.
Kedua pemimpin juga bertukar pandangan tentang penguatan demokrasi dan situasi global, katanya
Selama pertemuan satu jam, Biden menyatakan dukungan untuk kepresidenan G20 Indonesia pada 2022.
Berita Terkait: Presiden Djokovic berbicara di Konferensi Pemimpin Dunia
Sementara itu, Hartardo mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan pemilik Microsoft Bill Gates dan membahas peluang bisnis di beberapa bidang antara Indonesia dan Bill & Melinda Gates Foundation.
“(Kami) berdiskusi dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) di Indonesia tentang pengembangan co-production mRNA, berbagai taksonomi pisang dan masalah lainnya termasuk konten keuangan,” katanya.
Berita Terkait: Pangeran Djokovic bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, pengusaha UEA
Berita Terkait: Djokovic bertemu Pita untuk mengintensifkan kerja sama bilateral
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi