POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Transisi Ekonomi yang Dibutuhkan untuk Pembangunan Indonesia: Pappinas

Transisi Ekonomi yang Dibutuhkan untuk Pembangunan Indonesia: Pappinas

Tanpa perancangan ulang transisi ekonomi, bahkan dengan perhitungan matematis sederhana, pada tahun 2045 kita tidak akan lepas dari middle income trap jika pertumbuhan ekonomi kita hanya lima persen.

Jakarta (Antara) – Soharso Monwarva, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PAPINAS), mengatakan transformasi ekonomi merupakan strategi terbaik untuk menjadikan Indonesia negara maju dan menjauhi middle income trap sebelum tahun 2045.

“Tanpa mendesain ulang transformasi ekonomi, bahkan dengan perhitungan matematis sederhana, pada 2045 kita tidak akan terbebas dari middle income trap jika pertumbuhan ekonomi kita hanya lima persen,” kata Menkeu dalam jumpa pers online di Jakarta, Kamis.

Menurut Monwarva, Indonesia perlu mencatatkan pertumbuhan ekonomi minimal enam persen untuk melepaskan diri dari jebakan pendapatan menengah.

Pemerintah melalui transformasi ekonomi berupaya untuk mengubah sektor ekonomi dari sektor produktif yang lebih rendah menjadi sektor yang lebih produktif dan meningkatkan efisiensi di setiap sektor.

Ketua Dewanas menegaskan bahwa transformasi ekonomi harus segera dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih dari lima persen setiap tahun. Transformasi juga diperlukan agar pendapatan per kapita Indonesia tidak melebihi Filipina dan Vietnam.

“Tanpa mendesain ulang transformasi ekonomi, pendapatan per kapita Indonesia akan disalip oleh Filipina pada 2037 dan Vietnam pada 2043,” kata Menkeu.

Apalagi tingkat produktivitas Indonesia juga akan terus menurun dan menjadi yang terendah di kawasan Asia jika transformasi ekonomi tidak segera dilakukan.

Dengan demikian, 2022 diharapkan menjadi tahun pertama Indonesia mulai melepaskan diri dari tekanan pandemi COVID-19 dan menjadi tahun kunci untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Ia mencontohkan, “transformasi ekonomi diharapkan dapat memberikan landasan yang kokoh bagi kita untuk mewujudkan visi Indonesia, sebagaimana diamanatkan Presiden pada pelantikannya pada 20 Oktober 2019.”

READ  COVID-19 menarik lebih banyak pekerja ke pekerjaan sektor jasa bergaji rendah - Ekonomi

Berita terkait: Ekonomi hijau harus menjadi target utama transformasi ekonomi: Pappinas
Berita terkait: Ekonomi harus tumbuh 6-7% untuk keluar dari perangkap pendapatan menengah: Monoarfa
Berita terkait: Pemulihan Hijau untuk Mendorong Transformasi Ekonomi Berbasis Lingkungan: RI