POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Tingkat Vaksin COVID-19 Nasional Capai Target WHO: Menteri

JAKARTA (Andara) – Menteri Kesehatan Pudi Gunadi Sadiq pada Rabu membenarkan rasio vaksin COVID-19 nasional telah mencapai target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Hingga saat ini, 108.412.315 orang atau 40,12 persen telah divaksinasi lengkap, yang berarti kami telah melampaui target WHO,” kata Sadiq dalam keterangan resmi yang dirilis di Jakarta, Rabu.

WHO telah menetapkan target global untuk tingkat vaksin, mendesak setiap negara untuk mengelola berbagai macam vaksin hingga setidaknya 40 persen dari total populasi mereka pada akhir tahun 2021.

Menkeu mengaitkan keberhasilan tersebut dengan dukungan dan dukungan dari TNI, Polri, kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, lembaga pemerintah, organisasi sosial, organisasi keagamaan, pihak swasta dan seluruh warga. Masyarakat umum.

“Sejak pemerintah mulai memvaksinasi Januari lalu, Kementerian Kesehatan terus mendapat dukungan dan bantuan dari sejumlah pemangku kepentingan. Terima kasih, karena upaya bersama, kami telah dapat mencapai target tingkat vaksinasi nasional seperti yang diharapkan, ”katanya.

Berita Terkait: Indonesia mencapai target vaksinasi WHO
Menteri Kesehatan menargetkan untuk memvaksinasi 208,2 juta orang pada pertengahan Januari. Sebanyak 154.593.449 atau 75 persen dari target mendapat vaksin dosis pertama, sedangkan 108.412.315 atau 52 persen di antaranya mendapat vaksin dosis kedua.

Dalam upaya untuk lebih melindungi warga negara dari Pemerintah-19, anak-anak berusia antara enam dan 11 tahun dimasukkan dalam cakupan vaksin nasional. Pada tahap pertama, vaksin diberikan di 115 kabupaten dan kota di 19 provinsi.

Sadiq mencatat bahwa cakupan vaksinasi untuk dosis pertama lebih dari 70 persen dan cakupan vaksin untuk lansia lebih dari 60 persen. Anak-anak.

Berita Terkait: Covit-19 terkendali, dengan rasio positif 4,3%.

“Berdasarkan pengawasan kami, komputer telah mendaftarkan lebih dari 500.000 anak yang telah divaksinasi dengan target 26,5 juta. Saya kira program vaksinasi bekerja lebih baik dan lebih aman sejauh ini,” katanya.

Menkeu meyakinkan bahwa vaksin yang ada saat ini adalah vaksin terbaik sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk pergi ke tempat pemberian vaksin Pemerintah-19. Semakin banyak orang yang telah divaksinasi dengan vaksin Pemerintah-19, semakin banyak orang yang terlindungi.

Sadiq juga mengingatkan bahwa kepatuhan terhadap norma kesehatan masyarakat masih menjadi kunci untuk mencegah penyebaran Pemerintah-19. Kedua langkah tersebut harus berjalan beriringan untuk mengakhiri epidemi COVID-19.

Berita Terkait: WHO memuji kepemimpinan Indonesia untuk mempromosikan akses yang sama ke vaksin