JAKARTA (Antara) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu mengatakan, pemerintah berupaya menyelesaikan seluruh tahapan pencairan dana bonus kinerja penyelenggara pemilu pada Januari 2024.
“Sampai pagi ini saya belum bisa memberikan jawaban (yang diperlukan), tapi saya upayakan (mempercepatnya) agar Januari bisa selesai,” ujarnya dalam Rakornas Kesiapsiagaan 2023. Pemilu 2024 di Jakarta.
Hal itu ia sampaikan saat menjawab pertanyaan yang diajukan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hashim Asyari terkait pencairan dana bonus kinerja penyelenggara pemilu.
Di hadapan 6.000 pejabat KPU di seluruh Indonesia, Presiden mengaku belum menandatangani dokumen pemberian dana tantiem kinerja.
Menurut Mensesneg, Jokowi mencatat, berkas dana bonus kinerja masih diproses di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENBAN-RB).
“Saya tidak tanda tangan. Saya tanya ke Mensesneg, (dokumennya) masih di Kementerian Menban-RB,” ujarnya.
Jokowi menilai persoalan bonus kinerja merupakan persoalan penting yang harus segera diselesaikan demi kelancaran pemilu 2024.
Ia menyebutkan, hal-hal penting tersebut tidak boleh menunda proses pemilu.
BERITA TERKAIT: Pemungutan suara awal di Taiwan karena penutupan kantor pos: Jokowi
Berita terkait: KPU Indonesia memperketat persyaratan kesehatan pejabat setelah kematian tahun 2019
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali