Tempo.co., Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indira Gandhi mengatakan kementerian mengharapkan ekonomi negara tumbuh 7,1 hingga 8,3 persen pada kuartal kedua tahun 2021.
“Epidemi perlu ditangani dengan baik dan laju pemulihan ekonomi sangat penting dan ini akan mempercepat ekonomi dari April hingga kuartal kedua 2021. Kami memperkirakan bahwa tren pemulihan akan meningkat pada Mei hingga kasus COVID-19 berlanjut. meningkat saat puasa dan lebaran, “kata Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). kata KPU dalam rapat dengan XI, Senin, 24 Mei 2021.
Ia yakin kepercayaan konsumen mulai pulih, aktivitas sosial meningkat, indeks ritel meningkat dan penjualan mobil ritel tumbuh bahkan 227 persen dari tahun ke tahun.
“Belanja negara kita juga ikut mendorong percepatan ini. Jadwal Purchasing Managers Schedule (BMI) Sektor Konsumsi Listrik, Produksi Semen dan Manufaktur (BMI) menunjukkan tren pemulihan,” kata Sree.
Mempertimbangkan tren ini di bulan April, Kementerian Keuangan memperkirakan konsumsi rumah tangga akan meningkat 6-6,8 persen pada kuartal kedua. Konsumsi negara akan menjadi 8,1-9,7 persen dan investasi akan meningkat.
Kami berharap dapat mencapai pertumbuhan dua digit antara 9,4-11,1 persen. Ekspor tumbuh lebih dari 50 persen di bulan April, dan kami memperkirakan pertumbuhan mencapai 14,9-19,7 persen untuk kuartal penuh, sementara impor akan naik menjadi 13-19,7 persen, ”tegasnya.
Sri Mulyani Ekonomi Indonesia, sementara itu, diperkirakan akan tumbuh moderat tahun ini jika direvisi pada kuartal pertama, katanya. “Kami percaya [the economic growth] Akan berakselerasi di kuarter ketiga dan keempat, ”ucapnya.
Langkah: Pemerintah memutuskan untuk mewujudkan reformasi struktural dalam pendidikan: Sri Mulyani
Muhammad Hendardio
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi