POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sang pencipta meniup peluit akhir di acara komedi sepak bola berjudul “Captain Tsubasa.”

Sang pencipta meniup peluit akhir di acara komedi sepak bola berjudul “Captain Tsubasa.”

Tokyo (AFP) – Pencipta serial “Kapten Tsubasa” asal Jepang mengumumkan pada hari Jumat bahwa ia telah membocorkan peluit akhir tentang serial animasi tercinta tersebut setelah 43 tahun ditayangkan.

Dikeluarkan pada:

1 menit

Yoichi Takahashi mulai menulis komik tentang anak ajaib sepak bola berusia 11 tahun Tsubasa Ozora pada tahun 1981 dan komik tersebut berkembang menjadi kesuksesan global besar-besaran yang menginspirasi bintang masa depan seperti Lionel Messi dan Andres Iniesta.

Dikenal sebagai “Holly e Benji” di Italia dan “Super Campeones” di Amerika Latin yang berbahasa Spanyol, film ini telah melahirkan film animasi, video game, dan bahkan patung di kampung halaman Takahashi di timur Tokyo.

Namun pria berusia 63 tahun itu mengumumkan dalam edisi terbaru majalah Captain Tsubasa bahwa serial tersebut akan berakhir pada bulan April, dengan alasan kesehatannya yang memburuk dan perubahan kondisi di industri manga.

“Itu bukanlah keputusan yang mudah dan mungkin membuat mereka yang menikmati membaca Kapten Tsubasa merasa frustrasi dan sedih, tapi saya harap Anda memahami keputusan saya,” tulisnya dalam surat kepada para pembaca.

Takahashi berharap karakter tersebut akan berlanjut dalam beberapa bentuk dan bermaksud merumuskan ide yang dapat digunakan dalam adaptasi di masa depan.

Dipercaya bahwa lebih dari 100 negara telah mengikuti serial ini, dan ceritanya telah terjual lebih dari 70 juta eksemplar dalam bentuk buku di Jepang, dan lebih dari 10 juta eksemplar di luar negeri.

Takahashi juga bekerja sebagai direktur pelaksana klub sepak bola nyata yang bermain di divisi lima di Jepang.

Nama klub diubah menjadi Klub Nankatsu – diambil dari nama tim sekolah fiksi Kapten Tsubasa – ketika Takahashi bergabung.

Takahashi menjadi kecanduan sepak bola setelah menonton Piala Dunia 1978 di televisi.

Dia menciptakan Kapten Tsubasa dengan tujuan membantu mempopulerkan olahraga ini di Jepang, yang saat itu belum memiliki liga profesional.

“Saya tidak menyangka orang-orang di seluruh dunia akan melihatnya,” kata Takahashi kepada AFP dalam sebuah wawancara tahun lalu.