POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

PWI Desak Media Usut Capres 2024

PWI Desak Media Usut Capres 2024

JAKARTA (ANTARA) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menekankan tanggung jawab media untuk mengusut tuntas rekam jejak setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden yang maju pada Pemilu 2024.

“Tugas media memang memberitakan rekam jejaknya. Di sini, pilihlah yang menurut Anda terbaik,” kata Hendry C. Hal itu disampaikan Bangan, Ketua PWI, di Jakarta, Kamis.

Bangun menjelaskan bahwa rekam jejak para kandidat memberikan wawasan berharga mengenai kinerja mereka di masa lalu, membantu pemilih mengambil keputusan yang tepat selama pemilu.

“Jika kami merasa mereka layak, kami akan mendukung mereka,” tambahnya.

Ia menekankan, proses demokrasi yang sudah berjalan selama lima tahun di Indonesia tidak boleh menambah perpecahan di kalangan masyarakat.

“Bagi kami yang penting kompetisi dipandang sebagai peristiwa biasa, tidak perlu memecah belah, memecah belah bangsa, dan menumbuhkan permusuhan antar warga,” tegasnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima surat pendaftaran dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Duo Baswedan-Iskandar didukung oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kesadaran Nasional (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Ummat.

Sementara duo Pranovo-Mahfut mendapat dukungan dari Partai Demokrat Indonesia (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Subianto dan Raka mendapat dukungan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Kerindra), Partai Kelompok Aksi (Kolkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Rakyat Indonesia. Partai Alai (Kelora), Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Keadilan Sejahtera (PRIMA).

KPU memutuskan masa kampanye pemilu mendatang akan dimulai pada 28 November dan berakhir pada 10 Februari tahun depan, serta pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

READ  Polisi Bali telah meningkatkan keamanan menjelang KTT G20

BERITA TERKAIT: KPU akan mengatur pertemuan pasangan calon presiden, Papenas
BERITA TERKAIT: Tiga Paslon Presiden Setujui Format Surat Suara Pemilu 2024

Diterjemahkan oleh: Narta Margaretha Chinampela, Asri Mayang Sari
Pengarang: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2023