Ini akan terjadi cepat atau lambat, tetapi virus corona varian Omigran menyebar di dalam negeri di Indonesia, menurut Kementerian Kesehatan.
Dalam jumpa pers virtual hari ini, Juru Bicara Kementerian PUPR Kota Nadia Darmisi mengatakan, pria asal Medan, Sumatera Utara, positif menguji varian tersebut saat berkunjung ke Jakarta.
Pasien berusia 27 tahun itu bersama istrinya mendarat di Jakarta pada 6 Desember. Nadia menyorot bahwa pasangan itu pergi ke sebuah restoran yang tidak disebutkan namanya pada 17 Desember di kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) Jakarta.
Sebelum kembali ke Madonna, mereka berdua menjalani tes antigen pada 19 Desember, yang menguntungkan suaminya. Keesokan harinya tes PCR-nya juga menunjukkan hasil positif, dan urutan genetik sampelnya, yang dirilis pada 26 Desember, mengungkapkan bahwa ia membawa varian virus corona varian omigran.
Orang tanpa gejala itu ditahan di bangsal terisolasi di Rumah Sakit Jakarta. Hasil tes istrinya semuanya negatif.
Nadia mengatakan, karena restoran SCBD adalah titik awal mereka, pihak berwenang mencari tahu tentang infeksi yang dapat disebabkan oleh pasien. Pihak berwenang sedang menyelidiki keberadaan pasangan itu di Jakarta dan tempat-tempat lain yang mereka kunjungi.
Indonesia mendaftarkan kasus Omigron pertamanya pada 16 Desember. Pada 27 Desember, negara itu telah mengkonfirmasi 47 kasus, yang terbaru adalah penyakit menular yang disebutkan di atas.
Sebagian besar kasus Omigron yang resmi terdiagnosis di Indonesia adalah kasus impor, mulai dari asimtomatik hingga ringan. Pihak berwenang mengatakan semua pasien Omigron yang diketahui berada dalam isolasi.
Catatan Penulis: Versi sebelumnya dari judul artikel ini menunjukkan bahwa pasien mengalami infeksi di restoran SCBD, sedangkan timeline resmi menyatakan bahwa dia sudah terinfeksi ketika dia pergi ke restoran. Judul telah diperbarui untuk mencerminkan perbedaan ini.
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi