POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Poker belum menerapkan persyaratan sertifikasi vaksinasi di mal

TEMPO.CO, JakartaPoker Wali Kota Bhima Arya mengatakan, begitu mal boleh dibuka kembali, persyaratan sertifikasi vaksinasi tidak akan serta merta dilaksanakan.

“Hanya 52 persen warga Kota Bogor yang sudah divaksinasi Pemerintah-19,” katanya usai meninjau toko Botany Square dan PDM Kota Bogor malam, Sabtu.

Menurut Arya, meski angka vaksinasi COVID-19 di Pokhor saat ini tertinggi di Jawa Barat, masih banyak warga yang belum divaksinasi.

Dia mengatakan kebijakan persyaratan sertifikasi vaksinasi untuk masuk ke mal akan diterapkan setelah vaksinasi Pemerintah-19 di kota Pokhor mencapai di atas 80 persen.

Namun, jika diizinkan buka, pusat perbelanjaan di Kota Bogor harus menerapkan aturan kesehatan yang lebih ketat bagi pengelola, penyewa, dan pengunjung.

“Pelaksanaan aturan kebersihan di pusat perbelanjaan akan diawasi oleh Satgas Penanganan 19 Pemerintah Kota Bogor. Jika ada pelanggaran, akan ada pembatasan,” tegasnya.

Pusat perbelanjaan di Kota Bogor telah ditutup selama hampir dua bulan sejak 2 Juli 2021, sejak pemberlakuan kebijakan Pembatasan Operasi Umum (PPKM).

Menurut walikota, mal di Kota Bogor harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah pusat, seperti pemasangan rambu barcode, penggunaan peduncles, dan aturan sanitasi.

“Ketika kami pergi ke dua mal, kami berbicara dengan manajemen dan anggota Asosiasi Pusat Perbelanjaan. Poker Kotanya, jadi kalau mal boleh buka semua pengelola pusat perbelanjaan sudah siap,” kata Arya.

Berdasarkan kunjungannya ke dua mal pada Sabtu, dia mengatakan semuanya sudah siap. Kesiapan ini ditandai dengan adanya papan kode QR barcode di dekat pintu masuk dan keluar mall, serta aplikasi pedallink, tambahnya.

READ  Belajar dari universitas asing untuk membina wirausahawan: Menteri

Melangkah: Kebun Raya Bogor dibuka kembali hari ini

Di antara