POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun 2024 dilaporkan di bawah target

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun 2024 dilaporkan di bawah target

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2024 sebesar 5,11% year-on-year, melampaui Malaysia dan Amerika Serikat.

Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen tahun-ke-tahun pada kuartal pertama tahun 2024, sedikit lebih rendah dari perkiraan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ini sebesar 5,17 persen, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan.

Pemerintah Indonesia tetap optimistis bisa mencapai kesepakatan 5,2 persen Tingkat pertumbuhan pada akhir tahun ini.

Kami bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat. Kami yakin potensi ekonomi Indonesia sebesar 5,2 persen pada tahun ini. Kita lihat lagi dengan rasio kemarin 5,11 di kuartal pertama, dan di kuartal kedua kita evaluasi lebih lanjut,“Wakil Menteri Keuangan saat ini, Swahasile Nazara, Dia mengatakan kepada pers Di Jakarta Convention Center pada Senin, 6 Mei.

Ekspansi perekonomian di Indonesia Keunggulan Banyak mitra dagang, termasuk Malaysia, telah menyaksikannya 3,9 persen Peningkatan dari tahun ke tahun, dan Singapura yang mencatat a 2,7 persen Pertumbuhan setiap tahunnya. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I melebihi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Jepang 3,0 persen tahun dan 1,2 persen Pertumbuhan dari tahun ke tahun, masing-masing.

Sebaliknya, India dan Tiongkok mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, yaitu mencapai 7,3 persen Dan 5,3 persen Secara tahunan masing-masing pada kuartal pertama tahun 2024.

Nazara menilai laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama merupakan landasan yang kokoh bagi Indonesia dan menyampaikan harapannya untuk mencapai pertumbuhan positif yang berkelanjutan sepanjang sisa tahun ini.

Saya kira hasil 5,11 persen cukup menjanjikan. Hal ini memberikan landasan yang kuat bagi kami di tahun 2024,” dia menambahkan.

Nazara juga menyoroti banyaknya tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 5,2 persen Sasaran. Ia menekankan pentingnya mengidentifikasi sumber pertumbuhan ekonomi baru, seperti produk yang diproduksi oleh usaha kecil, menengah dan mikro, inisiatif manufaktur, transformasi digital, dan ekonomi hijau.

READ  Pertumbuhan ekonomi Singapura diperkirakan melambat pada 2023 menjadi 0,5% hingga 2,5% di tengah ketidakpastian global

“Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, kita perlu menggenjot konsumsi produk lokal, sehingga salah satu prioritas kita dalam APBN dan daerah adalah mendorong pembelian produk lokal, khususnya untuk UMKM pertumbuhan ekonomi kita,” tutupnya pada tahun 2024.