Tempo.co, Jakarta – Tingginya permintaan asing akan batu bara diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan III 2022, kata Ricky Bertana Kosali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim.
“Perekonomian Kaltim diperkirakan akan terus membaik pada triwulan III 2022, asalkan beban kasus Covid-19 terkendali, yang akan terus membuka peluang peningkatan mobilitas sosial dan kegiatan ekonomi daerah,” kata Kosali, Sabtu. .
Perbaikan diharapkan terus meningkatkan kinerja sektor-sektor usaha utama yang didorong oleh tingginya permintaan batubara di pasar luar negeri.
Selain itu, dengan harga komoditas utama Kalimantan Timur yang masih tinggi, korporasi diharapkan dapat memanfaatkan momentum kenaikan ini.
Khosali mengatakan, efektivitas konsumsi rumah diharapkan meningkat seiring dengan terkendalinya kasus COVID-19.
Ia menambahkan, prakiraan pertumbuhan ekonomi ini didasarkan pada perekonomian provinsi yang mencatat pertumbuhan positif pada triwulan I dan II.
Perekonomian Kaltim tumbuh 3,03 persen year-on-year, menguat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh 1,85 persen (dibandingkan tahun sebelumnya) yang masih di bawah pertumbuhan ekonomi nasional (year-on-year) sebesar 5,44 persen. .
“Meningkatnya kinerja perekonomian Kaltim selama periode ini didorong oleh semua sektor usaha yang tumbuh cukup baik pada triwulan II 2022, yang menunjukkan bahwa kondisi ekonomi sedang dalam jalur pemulihan,” ujarnya.
Antara
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi