POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia adalah salah satu negara terbaik dalam menangani epidemi

Indonesia adalah salah satu negara terbaik dalam menangani epidemi

Sekarang situasinya sangat berbeda. Meskipun lima ribu orang terinfeksi per minggu, jumlah ini rendah dibandingkan dengan negara lain

Cirebon, Jawa Barat (ANTARA) – Indonesia merupakan salah satu negara terbaik dalam menangani pandemi COVID-19, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Hal itu disampaikan Hartardo, Ketua Komite Pemulihan dan Respons Ekonomi Nasional (KPCPDEN) pada Sabtu malam di Cerebon, Provinsi Jawa Barat, saat menghadiri acara peringatan wafatnya tokoh senior dari Bundet Islam Bondok. Sekolah Berasrama. .

Menhub mengaku berani hadir dalam acara tersebut karena bisa mengendalikan situasi pandemi COVID-19.

Dia hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa situasi pandemi COVID-19 di tanah air telah membaik meskipun penyebaran kasus mingguan telah melampaui lima ribu.

Berita Terkait: Sekitar 56,8 juta orang Indonesia menerima suntikan booster Covid-19

Namun, dibandingkan dengan negara lain, penyebaran kasus mingguan relatif dapat dikendalikan, dan protokol kebersihan harus ditegakkan secara teratur, katanya.

“Sekarang situasinya sangat berbeda. Meski seminggu lima ribu orang terinfeksi, jumlah itu relatif rendah dibandingkan negara lain,” katanya.

Berita Terkait: Gugus Tugas Covid-19 minta lima provinsi perkuat protokol

Dia mengatakan tingkat cakupan vaksin Covid-19 juga sangat baik karena 420 juta vaksin telah diberikan kepada orang-orang.

Bahkan, tingkat cakupan vaksin sudah mencapai 90 persen untuk dosis pertama, 80 persen untuk dosis kedua, dan 30 persen untuk dosis ketiga atau booster.

“Vaksin itu bagus karena banyak orang yang tinggal di negara lain tidak mau divaksinasi,” katanya.

Berita Terkait: MPR mencari perlindungan yang lebih kuat untuk anak-anak di tengah meningkatnya kasus COVID

Berita Terkait: Yang kedua mempromosikan misi nasional untuk melindungi petugas kesehatan