POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Perasaan Mason Mount yang sebenarnya atas transfer sensasional Chelsea jelang kembalinya Manchester United

Perasaan Mason Mount yang sebenarnya atas transfer sensasional Chelsea jelang kembalinya Manchester United

Itu adalah salah satu saga transfer musim panas. Mason Mount meninggalkan Chelsea. Sepertinya ini akan berlangsung selamanya, namun secara relatif, hal itu dilakukan di awal jendela transfer musim panas.

Dengan sisa kontraknya kurang dari satu tahun di Stamford Bridge, tempat ia bermain sejak berusia enam tahun, pembicaraan tentang perpanjangan kontrak terus terjadi antara Mount dan Chelsea. Ada beberapa klub yang mengalami ketidakpastian masa depan pemain internasional Inggris tersebut, yakni Manchester United dan Liverpool.

Kedua klub telah menyatakan lebih dari sekedar ketertarikan pada Mount. Meski beberapa pihak di Chelsea ingin mempertahankan Mount, pihak klub tidak pernah memberinya tawaran yang mereka yakini mewakili nilainya di London barat.

Pada satu titik, Chelsea mengusulkan perpanjangan kontrak satu tahun, kesepakatan yang akan membuat gajinya meningkat. Namun, Mount tak berniat menyetujui kesepakatan ini.

Mount, yang mendapat banyak kritikan selama waktunya bersama The Blues, terlihat sangat emosional di penghujung pertandingan terakhir Chelsea musim ini melawan Newcastle United. Rasanya seperti perpisahan – dan itulah yang terjadi.

Pada saat jendela transfer musim panas dimulai, masa depan Mount tampaknya berada di tempat lain. Manchester United kemudian menyetujui kesepakatan £60 juta dengan Chelsea untuk lulusan Cobham itu untuk membawanya ke Old Trafford setidaknya selama lima tahun ke depan.

Baca selengkapnya: Setiap Kata yang Diucapkan Mauricio Pochettino Soal Laga Chelsea Vs Manchester United, Conor Gallagher, Cedera Nkunku

Baca selengkapnya: Christopher Nkunku telah mengklarifikasi jadwal cedera Chelsea saat Mauricio Pochettino mengungkap ketidakhadirannya

READ  Carlos Alcaraz mengklaim dia 'gangguan mental' setelah kalah dari Sinner