POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pemilu Indonesia dapat berdampak besar terhadap perekonomian dan perdagangan global

Pemilu Indonesia dapat berdampak besar terhadap perekonomian dan perdagangan global

Tanggal pemilu

Presiden dan Parlemen: 14 Februari.
Untuk pemilihan presiden, jika tidak ada kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara pada putaran pertama, putaran kedua antara dua kandidat teratas dijadwalkan pada tanggal 26 Juni.

Jenis pemilu

Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan presiden dan parlemen.

Siapa yang terjadi?

Ada tiga calon presiden bersama pasangannya:
Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Baswedan, 54 tahun, dikenal sebagai intelektual Islam yang progresif, namun politik identitas agama pada pemilihan gubernur Jakarta tahun 2017 dianggap menjauhkannya dari Muslim moderat. Prabowo Subianto, 72 tahun, mantan jenderal pasukan khusus dan saat ini menjadi menteri pertahanan, mencalonkan diri untuk ketiga kalinya sebagai calon presiden. Subianto berjanji untuk melanjutkan rencana pembangunan yang disusun oleh presiden saat ini, yang oleh para ahli dilihat sebagai upaya untuk memanfaatkan popularitas Joko Widodo. Jangar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, adalah calon presiden dari partai berkuasa. Pria berusia 55 tahun ini menampilkan dirinya sebagai tokoh masyarakat.

Seorang pria berjalan melewati spanduk KPU dan terlihat foto calon presiden, dari kiri, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Muhaimin Iskandar, mantan Jenderal Kopassus Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Indonesia. Presiden Joko Widodo, mantan Gubernur Jawa Tengah Jangar Pranowo dan wakilnya Mahfud MD di Jakarta, Indonesia, Senin, 22 Januari 2024. (AP Photo/Dita Alangkara)

Mengapa dunia ini penting?

Perubahan politik di Indonesia dapat berdampak signifikan terhadap perekonomian dan perdagangan global.
Dengan populasi beragam lebih dari 270 juta jiwa, india menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia setelah India dan Amerika Serikat setelah reformasi pada tahun 1998, yang mengakhiri pemerintahan Presiden Suharto, yang telah berkuasa selama lebih dari tiga dekade.
Namun para ahli mempertanyakan keberlanjutan demokrasi Indonesia setelah Gebran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, diizinkan menjadi calon wakil presiden. Gebran, 36, tidak memenuhi persyaratan usia 40 tahun untuk mencalonkan diri, namun Mahkamah Konstitusi – yang dipimpin oleh menantu presiden – membuat pengecualian dalam keputusan tanggal 16 Oktober. Kini, mereka yang pernah menjabat atau terpilih sebagai pemimpin daerah bisa mencalonkan diri di usia yang lebih muda. Keputusan kontroversial tersebut telah banyak dikritik sebagai nepotisme, dan para analis memperingatkan bahwa keputusan tersebut dapat merusak proses demokrasi.

READ  Fokus Dukung Perekonomian Indonesia, Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Best BUMN Awards 2023

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pemilu di Indonesia, klik Di Sini
Untuk mempelajari dampak pemilu 2024 lainnya terhadap dunia, klik Di Sini