JAKARTA (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah secara berkala menyiapkan skenario untuk mengurangi dampak gejolak geopolitik global terhadap perekonomian Indonesia, khususnya sektor riil.
“Pemerintah selalu menyiapkan skenarionya. Tapi saat ini kami masih menunggu perkembangan (konflik Iran-Israel).”
Dia menunjukkan bahwa kemungkinan eskalasi konflik Iran-Israel masih belum jelas secara signifikan. Pemerintah juga memantau perkembangan antara kedua negara untuk mengetahui kemungkinan dampak geopolitik.
Airlangga menegaskan, pernyataan para pemimpin dunia selama ini cenderung serupa, yaitu keinginan untuk menghindari eskalasi.
Ia juga mengatakan bahwa negara-negara tetangga Israel, seperti Yordania, Mesir, dan Arab Saudi, juga menekankan pentingnya melakukan pengekangan atau deeskalasi.
“Sekjen PBB juga meminta semua pihak menahan diri dan berupaya mengendalikan eskalasi situasi. Sebelumnya, Iran juga menyatakan masih menunggu pernyataan dari PBB.
Menteri mencatat, investor memiliki tingkat kepercayaan yang baik terhadap ketahanan perekonomian Indonesia. Perekonomian nasional juga diperkirakan akan terus tumbuh sekitar 5 persen pada tahun ini.
Indonesia berada jauh di atas pembangunan ekonomi global (yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,2 persen pada tahun 2024). Perekonomian global diperkirakan akan melambat sedangkan (pertumbuhan ekonomi) Indonesia diperkirakan mencapai 5,1 persen pada tahun 2025.
Menurutnya, ketahanan perekonomian Indonesia terlihat dari survei yang dilakukan beberapa lembaga pemeringkat, termasuk Moody's yang merilis laporannya pada 16 April 2024.
Dalam laporannya, Moody's mempertahankan peringkat kredit negara (SCR) Indonesia pada Baa2, satu tingkat di atas peringkat investasi (investment grade), dengan prospek stabil.
Pihaknya menilai ketahanan perekonomian Indonesia tetap terjaga melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil serta beberapa instrumen kebijakan yang kuat di tengah ketidakpastian perekonomian global.
Berita terkait: Menjaga stabilitas pasar untuk mengurangi dampak konflik antara Iran dan Israel: Pemerintah
Berita terkait: Pemerintah sedang menyiapkan kebijakan untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dan Israel
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Kementerian: Kerja sama dan inovasi menjadi kunci pengembangan industri game
Indonesia mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan iklim pada G20 di Brazil
Abindo Ungkap Alasan Stabilitas Perekonomian Indonesia di 5%