POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pemerintah mulai mendistribusikan total 14.000 rupee per liter minyak goreng

Pemerintah mulai mendistribusikan total 14.000 rupee per liter minyak goreng

Tempo.co., Jakarta – Pemerintah sudah mulai mendistribusikan secara massal Minyak goreng Rp14.000 per liter melalui pilot project dengan target 5.000 kursi di seluruh Indonesia.

Pemerintah telah menyisihkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan ID Foods untuk melaksanakan pilot project pendistribusian minyak goreng ke total 5.000 lokasi, kata Wakil Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahla Mansouri dalam keterangan tertulis, Minggu.

Diluncurkan selama akhir pekan, proyek percontohan akan berjalan hingga akhir Mei 2022.

5.000 lokasi meliputi pasar tradisional di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Banden, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Pali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan Sulawesi.

Berita Terkait: Mendag dorong stabilitas harga komoditas utama

Untuk mendistribusikan minyak goreng dalam jumlah besar kepada masyarakat, pemerintah akan menunjuk pengecer minyak goreng sebagai mitra di perusahaan makanan milik negara.

“Tidak hanya pedagang atau pedagang besar tetapi juga pengecer atau (kecil) toko bahkan pengusaha kecil menengah bisa menjadi mitra (dalam jumlah besar) perusahaan makanan milik negara untuk mendistribusikan minyak goreng,” katanya.

Ditambahkannya, banyak toko kecil dan pengecer yang masih menjual minyak goreng dengan harga eceran yang lebih tinggi, tidak hanya mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng tetapi juga stabilitas harga.

Berita Terkait: Kemendagri imbau distributor jual minyak goreng curah di bawah HET

Pemerintah mendorong BUMN pangan itu untuk memperluas pasar minyak goreng grosir ke tingkat kelurahan, RT, dan RW.

Selain itu, perusahaan makanan milik negara diharapkan untuk membangun platform khusus melalui Prosesor Varun Pung yang dikelola perusahaan untuk memastikan distribusi minyak goreng online dan memantau apakah konsumen mampu membelinya. Minyak goreng 14.000 per liter.

Melangkah: Sumsel naikkan kuota minyak goreng bulanan jadi 14.600 ton

Andra