POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia: Seluncuran Water Park terbelah dua;  16 orang dilaporkan terluka

Indonesia: Seluncuran Water Park terbelah dua; 16 orang dilaporkan terluka

Sebuah perjalanan menyenangkan ke sebuah taman hiburan di Indonesia ternyata menakutkan bagi sekelompok orang ketika tanah longsor besar menghantam tanah. Bidikan yang diambil dari Taman Kengeron di Surabaya, Indonesia, menunjukkan penghuni seluncuran jatuh dari ketinggian sekitar 30 kaki setelah seluncuran air menjadi dua. Insiden tragis pada 7 Mei dan banyak lainnya terluka.

Dalam adegan horor, setelah slide rusak banyak orang terlihat jatuh bersama air, para penonton berteriak ketakutan dan berlari menyelamatkan mereka.

Tonton videonya di bawah ini:

Menurut pejabat Water Park, kecelakaan itu disebabkan oleh kendaraan yang terkikis dan melemah seiring waktu, meskipun orang-orang menambahkan bahwa itu “kelebihan beban” ketika rusak.

Perjalanan yang menyenangkan berubah menjadi kecelakaan slide yang mengerikan

Wahana itu ternyata penuh sesak dan rentan ketika petugas taman air mengatakan inspeksi pemeliharaan terakhir dilakukan sembilan bulan lalu. Wakil walikota Surabaya Armuji melakukan penelitian, menyerukan “inspeksi segera” dari taman yang tersisa dan taman hiburan lainnya di daerah tersebut. Bintang harian Laporan.

Sedikitnya 16 orang terluka dalam kecelakaan itu. Dari mereka, delapan dibawa ke rumah sakit terdekat, dan tiga mengalami patah tulang.

Walikota Eri Kayadi mengutip pemerintah kota Surabaya yang memberikan bantuan trauma-healing yang disediakan kantor untuk semua yang terkena dampak. Bintang harian Dikatakan.

“Korban yang satu tidak ada masalah, setelah dilakukan CT scan kondisi korban normal dan tidak ada patah tulang dan luka lainnya, namun korban mengalami pusing dan harus dirawat di rumah sakit dan dirawat oleh tim medis. tidak akan terjadi, jadi, kita doakan bersama kita lakukan,” kata Wali Kota Eri Kahyadi.

Sahyadi juga mengatakan bahwa pengelola taman harus bertanggung jawab atas kecelakaan itu. Mereka akan bertanggung jawab atas tagihan untuk semua biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh siapa pun yang terlibat “sampai semua orang pulih sepenuhnya”, tambahnya.

READ  Agama bisa hentikan perang, kata Jokowi di forum Bali R20

(Gambar: Unsplash)