POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Orang Dalam Asia: China Memblokir Data Pemuda Pengangguran |  Ledakan konstruksi di India

Orang Dalam Asia: China Memblokir Data Pemuda Pengangguran | Ledakan konstruksi di India

Pembaca yang budiman

Harap Anda baik-baik saja.

Untuk Asian Insider minggu ini, kita beralih ke masalah ekonomi di kawasan ini, mulai dari perlambatan di China dan meningkatnya pengangguran kaum muda, hingga pengeluaran fiskal yang rendah di india dan ledakan konstruksi di India.

Keputusan Beijing minggu ini untuk menangguhkan rilis data pengangguran kaum muda tidak hanya memicu spekulasi tentang skala masalah, Itu juga bisa melemahkan kepercayaan pada ekonomi China, Aw Cheng Wei melaporkan. Investor mungkin merasa mereka tidak memiliki cukup data untuk mengambil keputusan, terutama mengingat kinerja ekonomi yang mengecewakan sampai saat ini yang telah menurunkan ekspektasi pertumbuhan.

Di Indonesia, Presiden Joko Widodo telah menetapkan target pendapatan per kapita dua kali lipat dalam 10 tahun ke depan menjadi 153 juta rupee (S$13.580), tetapi para ekonom malah menetapkan membunyikan peringatan tentang ketimpangan pendapatan yang merayap, Wahyudi Soeriaatmadja melaporkan. Mereka mengatakan pemerintah perlu membelanjakan lebih banyak sekarang untuk mengatasi melemahnya daya beli di antara masyarakat berpenghasilan rendah yang masih berjuang untuk pulih dari pandemi COVID-19.

ketika Ledakan konstruksi di India sedang berjalan lancar, Perdana Menteri Narendra Modi telah menjadikan perbaikan infrastruktur sebagai prioritas utama pemerintahannya, beritahu koresponden kami Nirmala Ganapathi, Deparshi Dasgupta dan Rohini Mohan.

Kami juga mendapatkan lowdown dari Jonathan Perlman Apa yang telah dicapai oleh sanksi perdagangan China terhadap Australia, Sekarang kedua negara menikmati hubungan yang lebih hangat.

READ  Sepeda Motor Listrik Dapat Memudahkan Kemacetan Dan Polusi Di Indonesia »Borneo Bulletin Online