POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Netflix menghadirkan kembali film klasik ke perpustakaannya setelah bertahun-tahun mengalirkan film asli

Netflix menghadirkan kembali film klasik ke perpustakaannya setelah bertahun-tahun mengalirkan film asli

Clayvon Little dan Gene Wilder membintangi komedi tahun 1974 “Blazing Saddles.” Grup Everett

Netflix telah banyak berfokus pada program orisinal selama beberapa tahun terakhir. Meskipun tidak meninggalkan jenis tontonan ini, layanan streaming juga menghadirkan kembali sejumlah film klasik yang sudah lama tidak tersedia.

Netflix telah mengumumkan rencana untuk menayangkan koleksi film klasik dalam koleksi berjudul Film Milestone: Koleksi Hari Jadi. Yang pertama adalah dia Film dari tahun 1974. Disusul pada bulan April, Juli dan Oktober dengan koleksi film masing-masing dari tahun 1984, 1994 dan 2004.

Termasuk kumpulan judul pertama Pelana yang Berkobar, Alice Tidak Tinggal Di Sini Lagi, Percakapan, Perpecahan California, Harapan Kematian, Pecinan, Dan Penguasa Flatbush.

Layanan tersebut belum mengumumkan film mana yang akan ditayangkan di tahun-tahun mendatang.

“Ketika kehidupan sebuah film mencapai suatu tonggak sejarah, itu juga merupakan sesuatu yang patut dirayakan,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. “Mungkin hal ini mengingatkan Anda saat pertama kali menonton film – pada tahun peluncurannya, atau menemukan sesuatu beberapa dekade kemudian. Atau kenangan yang mengingatkan Anda saat menonton film yang belum pernah Anda tonton. Dan kemudian, mungkin Anda akan mengingatnya. terinspirasi untuk menemukan hal lain yang serupa (dari sutradara, aktor, genre yang sama).” Streaming nanti.

Meskipun banyak film dalam koleksi baru ini tersedia di layanan streaming lain, film-film tersebut belum tentu menjadi langganan umum. (The Criterion Channel, misalnya, penuh dengan film-film klasik, tetapi ini bukan layanan streaming pertama yang dipikirkan banyak orang.)

Bagi Netflix, ini adalah peluang untuk menggali lebih dalam, karena sebagian besar film yang ditawarkan kepada pelanggan dibuat dalam 25 tahun terakhir. Minat terhadap film klasik meningkat dalam enam bulan terakhir, dengan para sutradara Hollywood menyoroti pengurangan produksi film Turner Classic Movies menyusul PHK dari CEO Warner Davis, Davis Zaslav. Banyak sutradara besar, termasuk Steven Spielberg dan Martin Scorsese, telah menawarkan pekerjaan gratis di saluran tersebut untuk memastikan saluran tersebut tetap menjadi sumber daya bagi penggemar film.

READ  BTS, Blackpink, dan Stray Kids menjadikan 2022 tahun bersejarah bagi artis K-Pop di tangga lagu Billboard