POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Negara paling berkelanjutan di Eropa pada tahun 2024

Negara paling berkelanjutan di Eropa pada tahun 2024

Karena semakin banyak dari kita yang secara bertahap melakukan upaya sadar untuk melakukan perjalanan ramah lingkungan, ada baiknya mengetahui destinasi mana yang juga memprioritaskan lingkungan. Untuk membuatnya lebih jelas, perusahaan tenaga surya Swedia Hemsol Dia melakukan penelitian.

Dengan menggunakan data dari Badan Lingkungan Hidup Eropa, proyek Odyssey Moore, dan Institut Energi, mereka membuat indeks yang mencakup faktor-faktor seperti pangsa energi terbarukan, tingkat daur ulang, dan emisi karbon dioksida untuk mengungkap negara-negara Eropa yang paling hijau.

Norway Itu berada di urutan teratas daftar. Meskipun emisi karbon dioksida per kapita relatif tinggi, sebagian besar energi Norwegia berasal dari sumber terbarukan. Selain itu, pemerintah negara tersebut berkomitmen untuk memastikan bahwa negara-negara berkembang juga memiliki akses terhadap energi bersih dan berkelanjutan.

Di tempat kedua adalah Austriayang telah mencapai hasil yang baik berkat fakta bahwa ia memiliki pangsa lalu lintas penumpang angkutan umum tertinggi di Eropa, dan Finlandia Negara ini berada di posisi ketiga dengan mengumumkan undang-undang iklim yang akan mulai berlaku pada Juli 2022.

Peringkat ini merupakan bukti fakta bahwa Eropa Utara khususnya berkomitmen untuk melindungi lingkungan – lihat saja daftar selanjutnya di bawah ini.

Inilah sepuluh negara paling hijau di Eropa

  1. Norway
  2. Austria
  3. Finlandia
  4. Islandia
  5. Swedia
  6. Estonia
  7. Jerman
  8. Luksemburg
  9. Swiss
  10. Slovenia

Tahukah Anda bahwa kota ini baru saja dinobatkan sebagai yang terbaik di Eropa oleh Time Out?

Ditambah lagi: Eropa bisa mendapatkan layanan kereta api baru yang menghubungkan beberapa kota pada tahun 2024.

TETAP TERINFORMASI: Mendaftarlah untuk buletin Time Out Travel gratis untuk mendapatkan berita perjalanan terkini.

READ  Bangkok Post - Filipina bukanlah penggiat perang di Laut Cina Selatan: Marcos