TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Staf Moldova desak Presiden Djokovic “Djokovic“Widodo adalah Panglima Tertinggi yang bertugas menangani epidemi Pemerintah-19 di Indonesia. Dia mengatakan semua kebijakan terkait pengendalian epidemi didasarkan pada instruksi Presiden.
“Saya akan mengatakan bahwa jenderal berpangkat tertinggi yang pernah menangani Pemerintah-19 adalah Presiden. Kemudian Luhat, Kemudian Seluruh Sri Lanka mendapat instruksi yang sangat jelas dari Presiden dalam rapat kabinet,” kata Moldova usai kunjungan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di Jakarta Pusat pada Jumat, 6 Agustus.
Langkah Djokovic sebagai komandan terlihat dari berbagai aksi sigapnya dalam mengejar laporan lapangan. Misalnya, kepala negara memerintahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengerahkan pesawat Hercules ketika pasokan logistik dari luar negeri terganggu.
“Jadi ini tidak boleh dibicarakan lagi,” Moldova menanggapi kritik publik dan menuntut agar Djokovic mengambil kendali langsung dalam mengendalikan epidemi. Baru-baru ini, Koordinator Polly Pembatasan atau PPKM Jawa, Luhut Pinsar Bandjetan dan Pimpinan Pemerintahan Manipulasi dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Erlanga Hardardo menjadi sorotan.
Moldoco Ia mengimbau masyarakat untuk lebih banyak menyampaikan kritik yang membangun. “Sekali lagi, jangan angkat isu yang tidak penting. Kritikan kami terima, tapi kami akan bergandengan tangan untuk mengakhiri wabah Pemerintah-19 ini,” katanya.
Melangkah: Moldova membantah tuduhan ICW terhadap Ivermect
EGI Adhyatama
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi