Tempo.co., Jakarta – Moldova, kepala staf presiden, mengatakan dia optimis tentang Pemerintah-19 Vaksin Angka tersebut akan terus meningkat selama Ramadhan, karena Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin tidak akan membatalkan puasa.
“Kecepatan shalat berjamaah di masjid dan mushola bisa menjadi sarana vaksinasi. Saya harapkan masyarakat berkumpul untuk vaksin (tarif),” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Para pemuka agama juga menyatakan dukungannya terhadap upaya menaikkan tarif vaksin Pemerintah-19, sesuai hasil pertemuan dengan produk vaksin dan kementerian dan lembaga terkait tentang penerapan peraturan kesehatan selama Ramadhan, katanya.
Dia mendesak Kementerian Kesehatan untuk memastikan ketersediaan vaksin di berbagai daerah. Dia meminta kementerian tidak mengganggu masyarakat karena pasokan tidak memenuhi permintaan.
Ia juga mendesak kementerian terkait untuk melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam sosialisasi surat edaran pejabat pemerintah terkait pelaksanaan ibadah selama bulan ini. Ramadan Dan kegiatan mudik lebaran.
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa umat Islam dapat berkumpul untuk shalat Darwih dan shalat Idul Fitri di masjid-masjid dengan tetap mematuhi norma-norma kesehatan. Pemerintah juga telah mengizinkan masyarakat untuk kembali ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri.
Pemerintah meminta calon pemudik untuk melakukan perjalanan Perangsang Dosis. Penumpang yang hanya menerima dosis pertama atau kedua vaksin harus menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif dengan tes antigen atau PCR.
Andra
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi