POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Minku Erlangga: Potensi besar Indonesia menjadi pusat produksi produk halal dunya

Minku Erlangga: Potensi besar Indonesia menjadi pusat produksi produk halal dunya

Koordinator Sementori Bedang Perikonomian

Republik Indonesia

Ciaran Pearce
HM.4.6/404/SET.M.EKON.3/10/2023

Minku Erlangga: Potensi besar Indonesia menjadi pusat produksi produk halal dunya

Jakarta, 18 Oktober 2023

Ekonomi dan Syariah memberlakukan pembatasan terhadap kehidupan banyak orang melalui mobilisasi massal umat Islam dan industri halal. Berdasarkan data Forum Pew Research Center tentang Agama dan Kehidupan MasyarakatPopulasi dunia Islam akan mencapai 2,2 juta orang atau 26,5% dari total populasi dunia pada tahun 2030.

Masyarakat Pingkatan menarik bagi umat Islam dunia dan bisa mendapatkan manfaat dengan menyediakan produk dan produk halal. informasi lebih lanjut Indeks Ekonomi Islam Global 2022, dalam cakupan ekonomi syariah global secara keseluruhan, Indonesia menduduki posisi ke-4 di bawah Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab.

“Berdasarkan data tersebut, kita membayangkan besarnya perekonomian syariah di masa mendatang. Dengan Segala Potensi Yang Dimiliki, Indonesia Seharusnya Tidak Hanya Menjadi Konsumen, Namun Juga Dapat Menjadi Pusat Produksi Produk Halal Dunia, u (18/10).

Menko Airlangga memberikan layanan halal kepada industri kecil lokal dan nasional. Sementara telah menyediakan tiga bisnis fesyen bagi umat muslim, kami mempunyai kemampuan memproduksi tekstil dan produk tekstil nasional dengan produksi yang inovatif dan kain bawaan yang sempurna. Dimulai dari industri produk pertanian dan industri kosmetik, memanfaatkan keanekaragaman hayati Indonesia yang merupakan nilai tambah yang unik.

Dengan 236 negara Muslim, Indonesia memiliki populasi 236 jiwa atau 12% dari populasi dunia Islam, menghasilkan banyak produk halal, sehingga meningkatkan ekspektasi terhadap industri halal.

“Industri halal yang mengandalkan produk halal memberikan bahan-bahan yang lengkap sehingga menjadikan UMKM lebih berkualitas berkat tenda syariah. Kidua, dipentoknia Dana Halal Nasional Untuk mendukung industri halal dan produk yang sah. Dalam hal ini, terdapat surga bagi industri berbasis halal dan membantu memfasilitasi investasi,” kata Minko Airlangga.

READ  Pertempuran Sino-Amerika untuk AI: Mengapa Indonesia Lebih dari sekadar Medan Pertempuran

Pemerintah juga telah mengimplementasikan penerapan industri halal di Indonesia melalui Rantai Nilay Halal yang terintegrasi Sistem pelacakan halal Dan sistem jaminan halal. Kami memproduksi lebih banyak produk, penjualan, distribusi dan pasokan di pasar domestik dan global. Dengan harapan, Indonesia sebagai Bagian dari Rantai Nilai Halal Global dapat memelopori Pelacakan halal Dan sistem jaminan halal Yang Terberkaya.

Namun Menko Airlangga telah membangun industri halal di gubuk-gubuk kafilah sehingga menimbulkan perumahan pelanggar halal di seluruh lokasi untuk pengembangan industri halal atau industri sejenis kawazan halal lainnya. Perusahaan ini didirikan di Kawasan Kawasan Industri Halal di Provinsi Banten, Jawa Timur dan Kepulauan Riau didirikan pada tahun 1999 dan merupakan perusahaan terkemuka di Indonesia dan merupakan pusat halal global dan industri berbasis syariah di Indonesia.

Menko Airlangga dianugerahi Penghargaan Halal Terbaik 2023 oleh Menko Airlangga, pionir industri halal dan optimis industri halal di Indonesia untuk memajukan produknya dan berkembang di pasar global.

“Souda adalah industri yang terpisah, halal, berlapis kain, ekonomi duniawi. Bukan hanya Indonesia sebagai konsumen, tetapi sebagai produsen touk pasar domestik dan global,” pungkas Menko Airlangga. (delt/interpretasi)

***

Guru Pekara Kementaryan, Koordinator Bedang Perekonomiyan
Kepala Peru Communicación, Informasi Informasi, Data
Koordinator Kiminteri Bedang Perikonomian
Hario Limancito

Website: http://www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Threads, Facebook, TikTok, dan YouTube: @PerekonomianRI
Email: [email protected]
LinkedIn: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia