Jakarta (Antara) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandyaga Salahuddin Ono telah menyiapkan beberapa rencana dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan jumlah wisatawan selama liburan Idul Fitri tahun ini.
“Kami akan melakukan simulasi sebelum H-7 (Idul Fitri), prosedur sudah siap, seperti (untuk) crowd control, arus pengunjung dan lain-lain,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat. Senin.
Libur Idul Fitri tahun ini akan menjadi libur panjang pertama setelah pandemi COVID-19 dan pembatalan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Desember 2022. Karena itu, Ono memperkirakan jumlah wisatawan akan meningkat selama liburan.
Ia menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas pariwisata di direktorat, kota dan gubernur, serta instansi pemerintah di setiap destinasi wisata untuk mempersiapkan diri bagi wisatawan.
Dia menambahkan, pemerintah daerah dan otoritas pariwisata perlu segera meningkatkan aspek-aspek untuk mendukung keamanan, keselamatan, dan kebersihan selama masa liburan.
“Kalau selama (pelaksanaan) PPKM penguatan dilakukan di bidang kesehatan, sekarang fokusnya adalah keamanan, keselamatan, kebersihan, dan keberlanjutan,” katanya.
Ono mengatakan, pihaknya terus berupaya membenahi fasilitas pariwisata seperti rest area di jalur modik (repatriasi eksodus) dan destinasi wisata masjid untuk menarik wisatawan.
“Beberapa destinasi wisata modic road baru saja kita launching. Tahun lalu kita launching beberapa desa wisata, dan tahun ini banyak rest area dan destinasi wisata di masjid-masjid,” tambah Menkeu.
Pemerintah Indonesia memperkirakan akan ada 123,8 juta perjalanan wisatawan selama periode eksodus Idul Fitri, yang diharapkan dapat mendukung target pencapaian 1,4 miliar perjalanan wisatawan domestik tahun ini.
Berita terkait: Pemkot Yogyakarta melakukan pengintaian secara acak terhadap tempat-tempat wisata
Berita Terkait: Pengunjung Mengharapkan TMII Selama Libur Lebaran: Uno
Berita terkait: Kunjungan ke desa wisata diharapkan meningkat saat mudik
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian