Muhammad Hazmi Muhammad Rusli (Jakarta Post)
bagus sekali
Canberra ●
Kamis, 24 Februari 2022
Asia Tenggara adalah rumah bagi dua selat tersibuk di dunia – Selat Malaka dan Singapura. Penutupan jalur pelayaran penting ini melanggar hukum internasional yang berdampak pada kesejahteraan ekonomi global.
Meski Singapura mendukung kesepakatan tersebut, namun Malaysia dan Indonesia di sisi lain menyatakan ketidakpuasannya dengan dibentuknya aliansi keamanan tripartit antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat atas nama AUKUS. Perjanjian keamanan trilateral yang diumumkan pada September 2021 ini akan memungkinkan Australia untuk membangun setidaknya delapan kapal selam bertenaga nuklir melalui kemitraan keamanan trilateral ini.
Australia telah menegaskan kembali bahwa pengembangan program kapal selam bertenaga nuklirnya tidak bertentangan dengan hukum internasional. Pengembangan kapal selam bertenaga nuklir sama sekali tidak mirip dengan pengembangan senjata nuklir. Australia diharapkan memiliki kapal selam bertenaga nuklir pertamanya pada tahun 2040.
Untuk membaca cerita lengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat kabar email harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Pemikir. Fanatik internet. Penggemar zombie. Komunikator total. Spesialis budaya pop yang bangga.”
More Stories
Republik Rhode Island mempersiapkan 15 pekerja kesehatan untuk misi kemanusiaan di Gaza
Megawati Indonesia mengirimkan pesan dukungan kepada Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS
Eropa mengaktifkan latihan Pitch Black 2024