POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

KSP akan terus mempromosikan skema kartu prakerja

KSP akan terus mempromosikan skema kartu prakerja

“30 persen dari mereka (penerima manfaat) sekarang bekerja, 70 persen menggunakan insentif untuk modal usaha dan 89 persen (melalui skema) meningkatkan kemampuan (mereka),” jelasnya.

JAKARTA (ANTARA) – Edy Priyono, Kepala Ahli Kantor Kepegawaian Kepresidenan (KSP), memastikan skema kartu prakerja akan terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat nyata kepada penerima manfaat yang tepat sasaran.

Priono, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan ada tiga manfaat yang diberikan berupa pengurangan pengangguran, peningkatan modal usaha dan peningkatan kapasitas, daya saing, produktivitas, dan kewirausahaan. periode 2020-2021.

Sejak diluncurkan pada 2020, skema kartu prakerja telah menjangkau 12,8 juta penerima manfaat dari 115 juta orang yang terdaftar.

“30 persen dari mereka (penerima manfaat) sekarang bekerja, 70 persen menggunakan insentif untuk modal usaha dan 89 persen (melalui skema) meningkatkan kemampuan (mereka),” jelasnya.

Menurut Briono, karena manfaat yang diberikan oleh program tersebut, Presiden Joko Widodo telah meminta perbaikan dan pendampingan yang berkelanjutan agar proyek tersebut dapat berdampak lebih luas.

Menurut Ketua Ahli KSP tersebut, capaian tersebut mencerminkan bahwa skema kartu prakerja telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Penerapan Skema Kartu Prakerja diatur oleh tiga aturan: Peraturan Presiden 2020 (Perpress) No. 76, Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 3 Tahun 2020, Peningkatan Keterampilan Kerja melalui Rencana Prakerja, serta. Sebagaimana Permenkeu Nomor 35 Tahun 2020, tata cara pengalokasian, penganggaran, pencairan dan pembukuan dana kartu prakerja.

Sebelumnya, pada Jumat, 17 Juni 2022, telah digelar silaturahmi penerima manfaat skema kartu kerja yang dihadiri sekitar delapan ribu penerima manfaat.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hardo, Menteri Keuangan Shri Mulyani Indirawati, Menteri Sumber Daya Manusia Ida Fouzia dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (IN)

READ  Indonesia siap menjadi tuan rumah IFSC Speed ​​​​World Cup

Diedit oleh INE