POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Komite Oscar Prancis menambah ukuran dan masa keanggotaannya setelah otopsi jenazah

Komite Oscar Prancis menambah ukuran dan masa keanggotaannya setelah otopsi jenazah

Komite Oscar Perancis, yang memilih nominasi negara tersebut untuk kategori film internasional terbaik, telah melakukan perubahan besar yang mempengaruhi ukuran kelompok dan masa jabatan anggotanya.

Dalam pengumumannya pada hari Jumat, Dewan Film Nasional Perancis mengungkapkan bahwa komisi tersebut sekarang akan terdiri dari 11 anggota dan lima anggota pengganti, peningkatan yang signifikan dari tujuh anggota saat ini. Komite ini sekarang akan menjabat selama dua tahun, bukan satu tahun sebelumnya, dan ketua Dewan Film Nasional tidak akan menghadiri pertemuan sebagai pengamat.

Perubahan tersebut dilakukan “untuk mendorong kolegialitas dalam diskusi, keragaman sudut pandang, dan sifat rahasia suara masing-masing anggota,” kata siaran pers.

Berita ini muncul setelah panitia Oscar Prancis menghadapi banyak reaksi keras tahun lalu karena mengirimkan “The Taste of Things” karya Tran Anh Hung alih-alih “Anatomy of a Fall” karya Justine Triet, yang memenangkan Palme d'Or di Festival Film Cannes. . Pada akhirnya, “The Taste of Things” gagal menerima nominasi Film Internasional Terbaik, dan “Anatomy of a Fall” memenangkan Academy Award untuk Skenario Asli Terbaik setelah menerima nominasi untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktris Terbaik untuk Sandra Holler, dan Pengeditan Terbaik.

“Ketiga amandemen ini akan membantu memperkuat independensi Komisi Pemilihan Umum, baik dalam kaitannya dengan otoritas publik maupun kepentingan profesional,” kata Olivier Henrard, Direktur Jenderal Komisi Pemilihan Umum Nasional dan penjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum.

Henriard baru-baru ini menggantikan mantan presiden CNC Dominique Boutonnat, yang mengundurkan diri pada 28 Juni setelah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena pelecehan seksual.