Antara Foto/Reuters
Seekor badak sumatera betina terlihat di samping induknya Ratu di Suaka Badak Sumatera di Indonesia pada 30 September 2023.
CNN
—
Seekor anak badak sumatera yang terancam punah telah dilahirkan di sebuah taman nasional di Indonesia, ini merupakan perkawinan ketiga yang berhasil antara Rattu, seekor badak betina lokal, dan Andalas, yang tinggal di Kebun Binatang Cincinnati, Ohio.
Anonim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, X, sebelumnya mengatakan di Twitter bahwa gadis itu lahir pada hari Sabtu di Taman Nasional Way Kampas di pulau Sumatera Selatan.
“Ini merupakan kabar baik tidak hanya bagi Indonesia tetapi bagi seluruh dunia,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Badak sumatera dulunya melimpah di Asia Tenggara, namun saat ini hanya tersisa kurang dari 80 ekor di wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia, menurut International Rhino Foundation (IRF).
Kelahiran anak sapi tersebut melambangkan harapan bagi spesies yang menghadapi kepunahan akibat perburuan ilegal dan hilangnya habitat.
Foto yang dibagikan oleh Kementerian Kehutanan menunjukkan anak sapi yang baru lahir, dengan berat sekitar 27 kilogram (60 pon), ditutupi bulu hitam dan bermata cerah di samping induknya.
Di dalam Sebuah gambarRatu terlihat mendorong anaknya dengan lembut.
Dalam waktu 45 menit setelah kelahiran alaminya, anak sapi tersebut mampu berdiri dan mulai menyusu dari induknya dalam waktu empat jam, kata kementerian.
Antara Foto/Reuters
Seekor anak badak sumatera betina yang terancam punah berjalan di samping induknya di Suaka Badak Sumatera di Taman Nasional Kampas di Lampung, Indonesia pada 30 September.
Badak sumatera adalah badak terkecil di dunia, tingginya sekitar 4 hingga 5 kaki (sekitar 1,5 meter), dengan panjang tubuh rata-rata sekitar 8,2 kaki (2,5 meter).
Ada banyak dari mereka Lebih dekat hubungannya dengan badak berbulu yang telah punah dibandingkan spesies badak lainnya dan ditutupi rambut panjang.
Badak sumatera biasanya hidup di hutan tropis lebat, baik dataran rendah maupun dataran tinggi, di Sumatera dan umumnya hidup menyendiri, menurut IRF. Betina melahirkan anak setiap tiga sampai empat tahun dan masa kehamilan berlangsung 15 sampai 16 bulan.
Hilangnya habitat telah mendorong mereka untuk menempati sebagian kecil hutan di Indonesia dan para pegiat konservasi mengkhawatirkan kelangsungan hidup spesies tersebut.
“Ketika spesies terisolasi ini semakin menghilang di hutan lebat, penampakan langsung menjadi langka dan tanda tidak langsung, seperti jejak kaki, menjadi sulit ditemukan,” kata IRF.
“Program pembiakan di Suaka Badak Sumatera merupakan sebuah harapan bagi spesies ini. Program ini telah menghasilkan tiga anak badak dan terus melanjutkan upaya pembiakannya untuk membangun populasi badak yang terjamin.”
Spesies ini telah dinyatakan punah secara lokal di negara tetangga Malaysia Pada tahun 2019.
Seorang wanita berusia 25 tahun bernama Iman Meninggal karena kanker Pada tanggal 24 November 2019 di Suaka Badak Kalimantan. Kematiannya terjadi beberapa bulan setelah badak jantan terakhir yang tersisa, Tom, meninggal karena kegagalan organ, kata para pejabat.
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi