POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Investasi Perumahan Perwira dalam Kesejahteraan Sosial : Panglima TNI

Investasi Perumahan Perwira dalam Kesejahteraan Sosial : Panglima TNI

JAKARTA (ANTARA) – Pembangunan rumah tinggal perwira di Perlan, Matraman, Jakarta Timur, merupakan salah satu bentuk investasi untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit, kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dodong Abdul Rahman.

Berdasarkan keterangan yang diterima di sini, Sabtu, Abdul Rahman meresmikan Gedung Asrama Perwira dan Gedung Siber Forensik dan Kriptografi baru TNI Angkatan Darat di Kompleks Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta, Jumat (6 Oktober 2023).

“Ini merupakan investasi kesejahteraan mereka dan merupakan bentuk dukungan TNI terhadap personel yang bekerja di Kompleks Mabes TNI,” ujarnya.

Ia mencontohkan, gedung baru ini dirancang dengan memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan prajurit dan keluarganya, serta menjadi wadah untuk membangun semangat kerja sama dan kekeluargaan antar perwira.

Rumah perwira baru di Mataraman terdiri dari 5 lantai dan 65 kamar yang masing-masing berukuran 24 meter persegi.

Di dalam gedung terdapat banyak sarana dan prasarana, seperti lobi, kantin, aula, ruang pertemuan, dan ruang staf.

Abdul Rahman meminta para prajurit TNI untuk merawat gedung baru tersebut dan memanfaatkannya secara bertanggung jawab.

Sementara itu, Gedung Cyber ​​Forensik dan Cryptocurrency mencerminkan komitmen Angkatan Darat untuk bertransformasi menjadi tentara modern yang mampu beradaptasi terhadap banyak ancaman non-tradisional, seperti serangan siber, perang proksi, dan peperangan yang berpusat pada jaringan (NCW).

NCW adalah jenis peperangan modern yang menggunakan data dan jaringan komunikasi real-time untuk menghubungkan markas besar atau pusat komando dengan unit tempur. Sejak tahun 2021, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengembangkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengantisipasi peperangan berbasis jaringan.

Abdul Rahman menyampaikan harapannya bahwa kehadiran gedung cyber forensik dan kriptografi TNI Angkatan Darat akan membantu tentara menghadapi ancaman peperangan modern.

READ  Indonesia gagal mendapatkan Dana Pandemi dari Bank Dunia

Hingga saat ini, TNI Angkatan Darat telah membentuk Pusat Siber dan Kriptografi yang didirikan pada tahun 2020, dan Satgas Siber yang berkedudukan di Mabes TNI Angkatan Darat.

Terjemahan: Jinta M., Kenzo
Redaktur: Azis Kormala
Hak Cipta © Antara 2023