POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia, Rusia Tingkatkan Hubungan |  Bintang

Indonesia, Rusia Tingkatkan Hubungan | Bintang

Sementara Barat telah mengisolasi Rusia sebagai tanggapan atas agresinya di Ukraina, Indonesia dan Rusia terus bekerja sama dalam sejumlah proyek.

Perusahaan minyak milik negara Indonesia Pertamina dan Rosneft Oil Rusia bergerak maju dengan rencana untuk membangun kilang di provinsi Jawa Timur Indonesia untuk memproduksi bahan bakar dan bahan baku untuk industri petrokimia, seorang pejabat senior pemerintah Indonesia mengatakan pada hari Jumat.

“Pihak Rusia sedang bernegosiasi untuk mendapatkan tax holiday. Proyek ini masih di jalurnya,” kata seorang pejabat yang mengawasi proyek tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim.

Kedua BUMN tersebut sebelumnya membentuk perusahaan patungan, PT Pertamina Rosneft Bengolahan Tan Petrokimia, yang berbasis di Jakarta, yang akan mengoperasikan rute kilang rumput baru di Tuban, Jawa Timur, dan memproduksi 229.000 barel per hari bensin, solar, dan bahan bakar jet. .

Tahap pra-perencanaan telah selesai untuk usaha senilai US$16 miliar (RM70 miliar), yang akan 45% dimiliki oleh Rosneft dan 55% oleh Pertamina.

Jika proyek ini selesai, akan sangat membantu Indonesia yang sedang mengalami lonjakan harga, untuk mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar impor.

Pemerintahan Joko menambahkan subsidi energi yang lebih tinggi untuk menjaga harga bahan bakar tetap terjangkau di stasiun pompa, sebuah langkah populis yang dilihat para pengamat sebagai cara untuk menjaga stabilitas sosial dan politik karena banyak dari 270 juta penduduk Indonesia masih belum pulih dari dampak pandemi Covid-19. .

Untuk membuat harga bahan bakar lebih terjangkau, pemerintah telah meningkatkan subsidi energi menjadi 502,4 triliun rupiah (RM147 miliar) tahun ini, naik dari 152,2 triliun rupiah (RM44,7 miliar) yang dianggarkan semula.

Pada hari Jumat, kedutaan Rusia di Jakarta mengatakan Presiden Vladimir Putin telah menawarkan untuk berinvestasi di kereta api Rusia di ibu kota baru Indonesia, Kalimantan.

READ  Lindungi Anak Kita - Jumat, 1 Oktober 2021

Ibu kota baru yang diberi nama Nusantara itu akan mulai dibangun pada Agustus mendatang setelah sempat tertunda akibat pandemi. – The Straits Times/ANN