JAKARTA (ANTARA) – Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Tahunan Studi Islam (AICIS) ke-23 pada 1-4 Februari, yang menyoroti peran agama dalam membantu masyarakat mengatasi tantangan kemanusiaan, kata seorang pejabat, Senin.
“Konferensi ini akan diadakan tahun ini untuk mendefinisikan kembali peran agama, khususnya Islam, dalam membimbing masyarakat menghadapi tantangan kemanusiaan kontemporer di tingkat global,” kata Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menteri Agama.
Ia menyebutkan, konferensi di Semarang, Jawa Tengah, ini akan bertepatan dengan Hari Persaudaraan Manusia Internasional pada 4 Februari yang ditetapkan PBB pada tahun 2020.
Prasetyo mengatakan, penamaan hari internasional tersebut terinspirasi dari Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan yang ditandatangani Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb dan Paus Fransiskus pada 4 Februari 2019.
Ia menambahkan, Zayed Prize for Human Fraternity didirikan setelah penandatanganan dokumen tersebut, dan di antara penerima penghargaan tahun ini adalah dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Prasetyo mengatakan, AICIS sesi ke-23 ini akan mempertemukan para akademisi, peneliti, dan tokoh agama internasional untuk membahas berbagai isu, seperti agama, nasionalisme dan kebangsaan di Asia Tenggara, hak asasi manusia, gender, dan minoritas.
Ia menambahkan, “Konferensi ini akan membahas peran agama dalam mengkonsolidasikan nasionalisme, cara merespons krisis keadilan dan kesetaraan, isu gender, kesejahteraan masyarakat, serta perubahan iklim.”
Sementara itu, Ahmed Zein Al-Hamdi, Direktur Perguruan Tinggi Islam Kementerian Agama, mengatakan rencana penyelenggaraan International Institute for Islamic and International Studies pada tahun ini disambut baik oleh dunia internasional.
Ia mengatakan, panitia penyelenggara menerima total 1.957 makalah akademis dari 11 negara, antara lain Afghanistan, Armenia, Mesir, Indonesia, Irak, Malaysia, dan Maroko.
“Jumlah ini menjadi rekor baru bagi AICIS,” ujarnya.
Berita Terkait: Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Dewan Sesepuh Muslim tahun ini
Berita terkait: Mengutamakan mufakat dalam menyelesaikan masalah lintas agama: Menteri
“Pemikir. Fanatik internet. Penggemar zombie. Komunikator total. Spesialis budaya pop yang bangga.”
More Stories
Republik Rhode Island mempersiapkan 15 pekerja kesehatan untuk misi kemanusiaan di Gaza
Megawati Indonesia mengirimkan pesan dukungan kepada Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS
Eropa mengaktifkan latihan Pitch Black 2024