POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia menerima lagi 313.100 dosis vaksin AstraZeneca

TEMPO.CODan JakartaPemerintah Indonesia telah menerima tambahan 313.100 dosis vaksin COVID-19 dari AstraZenecaNadia Tarmzy, juru bicara resmi untuk vaksinasi terhadap virus Corona.

Vaksin tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Kota Tangerang, Provinsi Banten, pada Sabtu pukul 18.00 WIB, katanya saat dihubungi, Minggu.

Dengan penambahan 313.100 dosis, Indonesia telah menerima total 92,2 juta dosis vaksin COVID-19, baik dalam bentuk siap pakai maupun curah.

“Kedatangan vaksin AstraZeneca dari fasilitas Covax merupakan hasil kerja keras pemerintah Indonesia yang sejak Oktober 2020 mengupayakan kerja sama multilateral untuk COVID-19 Covax, sebuah inisiatif global yang bertujuan untuk pemerataan akses terhadap penyebaran COVID-19 vaksin.”

“Melalui GAVI Covax Advance Market Commitment Mechanism, Indonesia mendapat porsi vaksin COVID-19 dari tiga hingga 20 persen populasinya,” tambahnya.

Dia mengatakan ketersediaan vaksin sangat penting untuk upaya mempercepat program vaksinasi nasional.

Secara keseluruhan, Indonesia telah menerima total tiga juta dosis vaksin final dari Sinovac, 6,7 juta dosis vaksin final dari AstraZeneca, satu juta dosis vaksin final dari Sinopharm, dan 81,5 juta dosis vaksin semi final dari Sinovac.

Tarmizi menegaskan, pemerintah terus meningkatkan layanan vaksinasi hingga mencapai rata-rata satu juta orang per hari per Juni 2021, guna segera membangun herd immunity.

Untuk itu, pemerintah telah melaksanakan program vaksinasi nasional bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lanjut usia serta orang berusia 50 tahun ke atas.

Hingga 4 Juni 2021, 17,3 juta orang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 dan 11,1 juta di antaranya telah disuntik dengan vaksin COVID-19 dosis kedua.

Sementara itu, The Independent vaksinasi Program tersebut juga telah dilaksanakan dan per 30 Mei 2021 telah menjangkau 49.000 tenaga kerja dari 36 badan usaha atau badan hukum.

Baca juga: Indonesia melanjutkan penggunaan AstraZeneca dalam vaksinasi massal

dalam