POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia menerima 240.000 estrogen dari Inggris

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Inggris yang telah membagikan sebagian dosis vaksin COVID-19 kepada Indonesia.

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Inggris telah menerima 243.440 dosis vaksin astrogenogen dari pemerintah Inggris sebagai wujud solidaritas dan kerja sama globalnya dalam penanggulangan epidemi Govt-19.

“Saya berterima kasih kepada Inggris yang telah berbagi porsi dosis vaksin COVID-19 dengan Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Redno Marsudi dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Jumat.

Kunjungan vaksin saat ini adalah yang kedua, dengan pemerintah Inggris menyumbangkan sekitar 620 ribu vaksin ke Indonesia pada 2 Agustus 2021.

Indonesia menegaskan kembali dukungan kuatnya untuk kerja sama global dalam mengatasi epidemi melalui program pembagian dosis vaksin, kata menteri luar negeri.

Berita Terkait: Protokol kebersihan digunakan dengan baik dalam protokol air: Kelompok Kerja

Dia juga memuji keputusan pemerintah Inggris untuk menghapus Indonesia dari daftar merah COVID-19, dengan mengatakan itu adalah bukti kepercayaan global dalam memperbaiki situasi epidemi di Indonesia.

Menyusul pertemuan baru-baru ini antara Menteri Luar Negeri Indonesia dan Inggris selama Sidang Umum PBB pada akhir September, keputusan untuk menghapus Indonesia dari Daftar Merah Inggris dibuat oleh Marsudi.

Rasa solidaritas dan kerjasama antar bangsa-bangsa di dunia penting dalam menanggulangi krisis kesehatan, tambahnya.

Berita Terkait: Gubernur DKI Jakarta mengapresiasi kerjasama para pencari suaka yang divaksinasi

Dengan munculnya paket vaksin ke-86, Indonesia telah menerima total 278.527.220 vaksin.

“Karena pemerintah telah menetapkan target 70 persen cakupan vaksinasi nasional pada akhir tahun 2021, kedatangan tingkat vaksin terbaru semakin melindungi stok vaksin kami. Per 8 Oktober 2021, 46,52 persen populasi nasional telah menerima vaksin pertama dan 26,49 persen penduduk telah menyelesaikan vaksinasi,” kata Menkeu.

READ  Penyimpanan mobil yang aman bagi penumpang yang mudik: Kapolres

Warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan seiring percepatan upaya vaksinasi yang dilakukan pemerintah.

Berita Terkait: Pemerintah harus yakin mencapai target kekebalan kelompok: MPR

Berita Terkait: Indonesia akan menunjukkan kemampuannya untuk menangani epidemi di KTT G20