POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia mendapat peta jalan untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan

Indonesia mendapat peta jalan untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan

JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Indonesia menerima peta jalan masuknya negara tersebut ke dalam Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dalam pertemuan tingkat menteri organisasi tersebut di Paris, Prancis, Kamis.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili pemerintah dalam pertemuan tersebut mengatakan penyampaian roadmap tersebut merupakan tindak lanjut dari proses aksesi Indonesia ke OECD.

“Mengingat OECD mewakili 80 persen perdagangan dan investasi dunia, keanggotaan dan standar dalam organisasi tersebut sangat penting untuk memastikan perekonomian global yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya dalam pernyataan yang diterima kementeriannya di Jakarta.

Ia mengatakan, dengan bergabung dalam OECD, Indonesia akan mampu memperkuat komitmen konstitusionalnya untuk berpartisipasi dalam sistem global guna mendorong kebebasan dan keadilan sosial.

Menkeu menambahkan, masuknya Indonesia ke dalam OECD sejalan dengan upaya negara untuk meningkatkan kerja sama dengan seluruh anggota organisasi tersebut guna merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk kehidupan yang lebih baik.

Indonesia termasuk di antara tujuh negara yang saat ini berupaya bergabung dengan Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan. Negara lainnya adalah Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru, dan Rumania.

Airlangga menekankan bahwa Indonesia telah menjadi mitra strategis organisasi tersebut sejak tahun 2007.

Dalam Pertemuan Tingkat Menteri OECD pada tanggal 2 hingga 3 Mei 2024, Menteri menyampaikan apresiasi Indonesia kepada Sekretaris Jenderal OECD Matthias Cormann atas dukungannya terhadap proses aksesi negara tersebut.

Corman meyakini keanggotaan Indonesia di OECD akan meningkatkan nilai strategis organisasi tersebut, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar dan satu-satunya perwakilan Asia Tenggara di G20.

Indonesia telah berupaya untuk menjadi anggota penuh Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan pada Juli tahun lalu. Pada bulan Februari 2024, Hartarto mengumumkan bahwa Dewan OECD telah setuju untuk membuka diskusi mengenai aksesi Indonesia.

READ  Agenda G20 akan memiliki efek riak pada ekonomi Indonesia: resmi

Berita terkait: Indonesia menyatakan minatnya untuk bergabung dengan Kemitraan Trans-Pasifik
Berita terkait: Menteri meninjau upaya yang dilakukan dalam menangani bencana di Forum OECD
Berita Terkait: Indonesia ingin memperkuat kemitraan strategis dengan Korea Selatan