POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia dan Prancis memperkuat kerja sama di bidang ekonomi hijau dan biru

Indonesia dan Prancis memperkuat kerja sama di bidang ekonomi hijau dan biru

Kerjasama Badan Pembangunan Prancis dengan Kementerian merupakan upaya untuk mengimplementasikan strategi transformasi ekonomi di Indonesia, khususnya untuk menciptakan ekonomi hijau استراتيجية

Jakarta (Antara) – Menteri Perencanaan Pembangunan Indonesia Suharso Munwarva melobi untuk memperdalam kerja sama antara Indonesia dan Prancis untuk menciptakan lingkungan rendah karbon, ekonomi hijau dan biru, serta kerja sama dalam pembiayaan pembangunan proyek-proyek pemerintah.

Monwarva, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Papinas), membuat pernyataan tersebut saat menerima pejabat senior dari Badan Pembangunan Prancis (AFD) dan pejabat senior dari Kementerian Ekonomi dan Keuangan (French Treasury) di KBRI Paris, Prancis .

Dalam keterangan resminya di sini pada hari Sabtu, Menteri Munwarva mencatat bahwa “Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Papinas telah menyiapkan strategi transformasi ekonomi. Kerja sama Badan Pembangunan Prancis dengan Kementerian merupakan upaya untuk menerapkan strategi transformasi ekonomi di Indonesia. , khususnya untuk menciptakan ekonomi hijau.” .

Dalam pertemuan tersebut, Menkeu menegaskan bahwa kedua pihak sepakat untuk mengintensifkan kerja sama dalam mencapai lingkungan rendah karbon atau ekonomi hijau, dengan fokus pada transisi energi, pengelolaan limbah, dan industri hijau, termasuk pariwisata hijau. Proyek limbah menjadi energi merupakan beberapa proyek potensial yang dapat dikembangkan. Sementara itu, French Development Agency akan mendukung penuh langkah Indonesia dalam mengimplementasikan pilot project yang berencana menjadikan Bali sebagai pulau biru.

Menteri mencatat bahwa “Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Papinas akan memfasilitasi proyek-proyek potensial yang dapat dibiayai dengan pinjaman AFD, seperti pelabuhan perikanan ekologis dan program angkutan massal, khususnya di Bandung dan Medan.”

Dalam kesempatan ini, Badan Pembangunan Prancis menyatakan bahwa melalui kerjasama yang erat dengan Indonesia, bersama dengan proyek-proyek kerjasama lainnya dan dalam rangka meningkatkan fleksibilitas operasional, operasional Kantor Perwakilan Badan di Indonesia akan beroperasi di masa depan sebagai lembaga yang terpisah dari Perancis. KBRI di negara tersebut. .

READ  Penjelasan- Apa risikonya dengan undang-undang penciptaan lapangan kerja yang kontroversial di Indonesia? oleh Reuters

Sementara itu, Perbendaharaan Prancis juga melaporkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pinjaman Perbendaharaan Prancis telah disalurkan untuk membiayai pembangunan pemancar televisi dan sistem meteorologi di Indonesia.

Sementara itu, pemerintah Indonesia masih mempertimbangkan dana dari pemerintah Prancis untuk beberapa proyek pemerintah dengan mengorbankan kerja sama kedua negara dalam pembiayaan pembangunan melalui fasilitas pembiayaan Treasury Prancis yang sudah lama ada.

Menteri Munwarva menyatakan bahwa “beberapa proyek pemerintah Indonesia yang dapat dibiayai oleh Perbendaharaan Prancis adalah Pusat Data Nasional dan digitalisasi sistem penyiaran. Proyek Pusat Data Nasional akan dilaksanakan dalam waktu dekat.”

Menkeu meminta persaingan pendanaan dari pemerintah Prancis untuk proyek-proyek mitra Indonesia lebih banyak dibandingkan dengan sumber pendanaan lainnya. Ia juga optimistis pemerintah Prancis akan membantu kesiapan teknis dan peningkatan kapasitas para penerima bantuan.

Sementara itu, pemerintah Prancis menyambut positif rencana kerja sama tersebut, terutama terkait penggunaan teknologi informasi dan komunikasi Prancis, seperti satelit dan radar. Pemerintah Prancis juga memberikan bantuan teknis dalam mempersiapkan proyek dengan menggunakan teknologi dari negara tersebut.

Terkait rencana pembiayaan, Perbendaharaan Prancis akan melakukan negosiasi dengan Syndicate of Banks, agar pembiayaan dapat dilaksanakan dengan lebih kompetitif.

Berita terkait: Indonesia dan Prancis bangun pelabuhan perikanan ramah lingkungan
Berita terkait: Indonesia-Prancis bahas kerjasama militer
Berita terkait: Ekonomi hijau harus menjadi tujuan utama transformasi ekonomi: Babinas