Tempo.co., Jakarta – Menteri Kelautan dan Investasi Terpadu Luhut Binsar Bandhjaitan menghadiri pertemuan para Menteri Forum Ekonomi Besar Energi dan Iklim pada Kamis 27 Januari 2022. Dalam kesempatan tersebut, Luhut menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk berperang. Perubahan iklim Dan deforestasi.
“Indonesia terus berkomitmen dan berkontribusi [to these matters] Melalui upaya kuat kami untuk memastikan pengelolaan hutan yang baik dan untuk melestarikan dan mengelola sumber daya alam kami. Kami menyerukan kerja sama dan kerja sama dengan negara lain untuk pengelolaan hutan lestari,” kata Luhud dalam keterangannya, Jumat, 28 Januari 2022.
Luhut mengatakan Indonesia bertujuan untuk menjadi preseden dan menyerukan kepada semua negara untuk memerangi dampak perubahan iklim dan melindungi kelestarian lingkungan melalui tindakan nyata.
Salah satu langkah yang diambilnya melalui Global Blended Finance Alliance untuk mendukung kelestarian lingkungan, kesehatan, dan dunia digital akan dibahas di Bali pada April menjelang KTT G20.
Luhd juga menyinggung keputusan Presiden Joko Widodo tentang era baru Peta Jalan Polly. G20 KTT di Bali.
Menurut Luhut, Djokovic telah menetapkan target nol bersih untuk Bali pada 2045 sebagai model untuk masa depan yang berkelanjutan. “Presiden juga membuka kawasan industri hijau terbesar di Kalimantan,” katanya.
Melangkah: Djokovic telah bersumpah untuk memerangi perubahan iklim sebagai presiden G20
Caesar Akbar
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi