POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia, banjir di Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara) (26 Mei 2022) – Indonesia

Indonesia, banjir di Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara) (26 Mei 2022) – Indonesia

Kalimantan Timor, Indonesia

Tanggal Acara: Selasa 24 Mei 2022

beberapa: AHA-FL-2022-000603-IDN | nomor GLIDE:

Tanggal pembaruan efek: Kamis, 26 Mei 2022 12:45:00

Daerah yang terkena dampak

kata benda

Keterangan

Banjir di Cap. Nounukan, mis. Kalimantan Utara

• Kronologis: Disebabkan oleh intensitas curah hujan yang relatif intens yang terjadi pada hari Selasa, 24 Mei 2022, Blkl. Pukul 16:00 WITA

lokasi:
• Kec. Simpacong
– dr. lubaca
– dr. keran
– dr. Manuk Bongkol
– dr. Tojong
– dr. berkeliaran
• Kec. Simbakong Atolay

Efek:
• 690 keluarga / 2.420 terdampak

Informasi lebih lanjut/upaya penanganan:
1. Manajemen darurat
• Koordinasi, evakuasi dan tanggap darurat
2. Pendidikan
• Masih dalam pendataan
3. Kesehatan
• Masih dalam pendataan
4. Evakuasi dan perlindungan
• Tidak ada
5. Cari dan selamatkan
• Tidak ada
6. Logistik
• Tidak ada
7. Kerugian infrastruktur/fisik
• 631 unit rumah rusak
• TDC ± 50 – 250 cm
8. Ekonomi
• Tidak ada
9. Pemulihan dini
• Tidak ada
10. Komunikasi Publik
• tidak didistribusikan
11. Keamanan
• TNI/POLRI

upaya :
• BPBD Cap. Nunokan berkoordinasi dengan BPBD Prov. Kalimantan Utara dan kabupaten/desa setempat dalam pendataan, evakuasi dan penanganan darurat

Kasus terakhir: Kamis, 26 Mei 2022, Palestina. 03:40 WIB
• Air masih membanjiri rumah penduduk
• Pemerintah kabupaten. Nunukan akan menentukan status tanggap darurat bencana banjir di Tanjung. Nunukan 7 hari TMT 25-31 Mei 2022 (pesan dalam proses)

sumber :
• BPBD Cap. Nunukan dan BPBD Prov. Kalimantan Utara

Saya sudah tahu:
BNPB PUSDALOPS
Nomor Complaint / Call Center: 117 (Bebas Pulsa)
Instagram: pusdalops_bnpb
Twitter: @bnpbpusdalops

READ  lebih jelas | Undang-undang ketenagakerjaan yang kontroversial di Indonesia dan kontroversi baru di sekitarnya