Tempo.co, Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PAPENAS) memprediksi ibu kota baru, Nusantara, akan berpenduduk 1,7 juta hingga 1,9 juta pada tahun 2045. Angka ini diperkirakan sekitar 256.142 hektar berdasarkan wilayah dan luas laut. Sekitar 68.189 ha.
“Sesuai Lampiran Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibukota Negara (IKN), populasi IKN harus 1,7 hingga 1,9 juta pada tahun 2045, dengan kepadatan perkotaan 100 orang per hektar,” bunyi pernyataan. Dirilis Kementerian di Jakarta pada Jumat 25 November.
Estimasi jumlah penduduk di IKN sejalan dengan perhitungan kapasitas okupasi lahan dan lingkungan.
Pada tahun 2024, 257.675 orang diproyeksikan akan tinggal di ibu kota setelah tahap pertama relokasi. Penghuni pertama ibu kota baru antara lain pejabat aparatur sipil negara, Kemhan dan THI, anggota/staf Polri, BIN, BSSN dan Bakamla, serta pegawai lembaga pemerintah/masyarakat mandiri dan pekerja bangunan.
Pekerjaan konstruksi ibu kota Nusantara akan dimulai pada 2022 dan dibagi dalam lima tahap. Fase kelima diharapkan akan selesai pada tahun 2045.
Antara
Klik di sini untuk mendapatkan update berita Tempo terbaru di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi