POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Hadiah Nobel diberikan kepada peneliti yang mengembangkan teknologi mRNA pada vaksin Covid

Hadiah Nobel diberikan kepada peneliti yang mengembangkan teknologi mRNA pada vaksin Covid

Diperbarui 2 Oktober 2023 pukul 07:50 EST

Garis atas

Katalin Carrico dan Dr. Drew Weissman dianugerahi Hadiah Nobel Kedokteran Fisiologis 2023 pada hari Senin atas peran mereka dalam memelopori teknologi untuk mengembangkan vaksin Covid-19 berbasis mRNA.

Fakta-fakta kunci

Komite Nobel Mengumumkan Para ilmuwan diberi penghargaan “atas penemuan mereka terkait modifikasi basa nukleosida” yang mengarah pada pengembangan suntikan mRNA yang efektif.

Teknologi eksperimental ini sebelumnya telah digunakan untuk mengembangkan vaksin dan suntikan booster Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Pengumuman tersebut memuji “fleksibilitas dan kecepatan luar biasa” dalam mengembangkan dan memperbarui vaksin yang menggunakan teknologi mRNA.

Selain penggunaannya dalam vaksin Covid-19, teknologi ini kini sedang diuji coba untuk mengembangkan terapi untuk mengobati kanker.

Kutipan kritis

“Dengan temuan inovatif mereka, yang secara mendasar mengubah pemahaman kita tentang bagaimana mRNA berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh kita, para pemenang telah berkontribusi pada tingkat pengembangan vaksin yang belum pernah terjadi sebelumnya pada salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia di zaman modern,” kata panitia pemberi penghargaan.

Angka besar

153,3 juta. Itu adalah jumlah dosis vaksin mRNA Covid-19 yang telah dikirimkan ke seluruh AS pada 13 September, menurut Data yang dipublikasikan Oleh Pusat Pengendalian Penyakit. Pengumuman Nobel mencatat sejauh ini 13 miliar dosis vaksin virus corona telah diberikan kepada masyarakat di seluruh dunia, meskipun jumlah tersebut termasuk dosis selain vaksin mRNA.

Latar belakang utama

Karikó, dari Hongaria, dan Weissman, seorang Amerika, bertemu satu sama lain pada tahun 1990-an saat bekerja di Universitas Pennsylvania. Carrico bekerja sebagai asisten profesor di Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania sementara Weissman adalah profesor yang mengawasi penelitian vaksin di sekolah yang sama. Hingga tahun lalu, Carrico juga menjabat sebagai Senior Vice President BioNTech. Kontribusi besar Carrico dan Weissman terhadap mRNA adalah pengembangan bersama “modifikasi basa nukleosida”, yang mencegah respons serangan inflamasi yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh pemberian dosis mRNA, sehingga aman untuk digunakan.

Bacaan mendalam

Hadiah Nobel diberikan kepada para ilmuwan yang mengembangkan vaksin mRNA Covid (BBC)

Ikuti aku Twitter. Kirimi saya tip yang aman.

READ  Perusahaan teknologi di Colorado Air and Space Port membawa industri ke tingkat berikutnya - CBS Denver