Jakarta, 7 Agustus 2021 (AFP): Ekonomi Indonesia rebound pada kuartal kedua untuk mencatat pertumbuhan pertamanya dalam lebih dari setahun, tetapi para analis memperingatkan pemulihan itu bisa berumur pendek dengan pecahnya COVID-19.
Ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu tumbuh 7,07 persen pada kuartal April-Juni dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Kamis.
Angka ini lebih tinggi dari perkiraan bank sentral Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan 6,75%.
Ekspansi, angka positif pertama dalam lima kuartal, didorong oleh rebound ekspor dan impor karena mitra dagang Indonesia juga melihat lebih banyak aktivitas.
“Agar ekonomi terus tumbuh, kuncinya adalah bagaimana mengelola sektor kesehatan, mematuhi protokol kesehatan, dan memvaksinasi masyarakat untuk mencapai kekebalan kelompok,” kata Margo Yoono, presiden asosiasi, dalam konferensi pers.
Konsumsi domestik juga memberikan kontribusi pengembalian karena penjualan sepeda motor dan mobil masing-masing melonjak 2,5 dan 7,5 persen dibandingkan kuartal pertama.
Yuno menambahkan bahwa peningkatan aktivitas bisnis dan mobilitas masyarakat yang lebih besar sebagai akibat dari pelonggaran pembatasan epidemi juga berkontribusi pada pemulihan.
Tetapi para analis percaya bahwa Indonesia akan berjuang untuk mencatat pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pecahnya gelombang virus yang disebabkan oleh variabel delta.
“Ekonomi Indonesia sedang berjuang keras, dengan data PDB kuartal kedua menunjukkan bahwa pemulihan telah kehilangan beberapa momentum bahkan sebelum lonjakan kasus virus baru-baru ini,” Gareth Leather, kepala ekonom untuk Asia di Capital Economics, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kepulauan ini telah melaporkan lebih dari 3,5 juta infeksi dan lebih dari 100.000 kematian akibat Covid-19 meskipun angka resmi secara luas diyakini terlalu rendah.
Itu tidak pernah menerapkan penguncian penuh tetapi memberlakukan pembatasan pada awal Juli untuk membatasi perjalanan dan aktivitas bisnis yang tidak penting.
Tahun lalu, ekonomi negara itu menyusut 2,07 persen saat memasuki resesi pertama sejak krisis keuangan Asia 1997.
Bank sentral baru-baru ini menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB untuk 2021 menjadi antara 3,5 persen dan 4,3 persen. – Agen Pers Prancis
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian