POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

DPM Heng Singapura membahas ‘tiga jembatan’ untuk meningkatkan hubungan AirLonga Indonesia

Pada Jumat (12/3), Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat dan Menteri Perekonomian Erlanga Hardo membahas cara meningkatkan kerja sama ekonomi dalam pemulihan dari wabah virus Corona.

Para menteri menyambut baik implementasi Perjanjian Investasi Bilateral Singapura-Indonesia baru-baru ini, yang menetapkan aturan tentang perlakuan dan investasi bagi investor dari kedua negara.

“Karena epidemi telah menghantam ekonomi global dengan keras, kerja sama ekonomi erat kami tumbuh dari kekuatan ke kekuatan, dan kami akan bekerja sama untuk meraih peluang baru,” tulis Heng di Facebook.

“Tahun lalu, Singapura kembali menjadi investor asing terbesar di Indonesia, bahkan di tengah epidemi. Ini menegaskan kekuatan hubungan ekonomi bilateral kita,” kata Heng, Menteri Koordinasi Kebijakan Ekonomi. Keuangan.

Investasi Singapura di Indonesia mencapai $ 9,8 miliar (S $ 13,2 miliar) tahun lalu. Indonesia juga merupakan salah satu dari 10 mitra dagang teratas Singapura tahun lalu, dengan perdagangan bilateral mencapai $ 48,8 miliar.

“Investasi Singapura tahun lalu adalah yang tertinggi dalam enam tahun terakhir, yang menunjukkan hubungan bilateral kami yang erat,” kata Erlanga seperti dikutip oleh situs berita Rakyat Merdeka pada hari Jumat.

Di antara masalah yang diangkat pada pertemuan virtual tersebut adalah apa yang disebut “tiga jembatan” untuk mendekatkan kedua negara.

Salah satu jembatan itu akan mencakup “Jembatan Digital” untuk perusahaan teknologi di Singapura dan Indonesia, yang akan mencakup Taman Digital Nongcha Batam, katanya.

Yang kedua adalah “Jembatan Infrastruktur”, jembatan sepanjang 6,4 kilometer yang menghubungkan pulau Batam dan Pinton tahun depan. Proyek pembangunan jembatan mendorong konektivitas dan investasi.

Jembatan ketiga adalah “jembatan gelembung perjalanan” yang akan membantu industri pariwisata di kedua negara.

Mr Heng berkata: “Babak Erlanga dan saya telah membahas bagaimana membangun jembatan – antara kedua negara kita, ASEAN dan global.

READ  23 Kabupaten, Kota Luar Jawa-Bali Perpanjang PPKM Level 4: Pemerintah