POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Djokovic dari Indonesia mengumumkan perombakan kabinet ke-2 dalam 4 bulan

Djokovic dari Indonesia mengumumkan perombakan kabinet ke-2 dalam 4 bulan

JAKARTA: Presiden Indonesia Joko Widodo pada Rabu (28 April) merombak kabinetnya, dengan parlemen menyetujui rencananya untuk merestrukturisasi beberapa perusahaan sekaligus membentuk kementerian investasi baru.

Ini adalah perombakan kabinet keduanya dalam empat bulan.

Djokovic mengumumkan bahwa Pahlin Lahadalia akan mengepalai Kementerian Investasi yang baru dibentuk setelah presiden dikenal. Bapak Lahadalia adalah Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (PKPM) saat ini. Ia akan terus memimpin tim koordinasi secara serentak.

Mr Lahadalia mengatakan bahwa tidak seperti PKPM, yang terutama bertanggung jawab untuk menarik investor asing, kementerian baru akan mengoordinasikan investasi asing dan dalam negeri serta meningkatkan iklim investasi di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten.

“Presiden berpesan agar kami tidak hanya fokus pada bisnis besar (investasi) tetapi juga pada UKM. Kami perlu menjalin kontak antara bisnis besar dan UKM, pemain nasional dan yang ada di daerah,” kata Lahadalia dalam jumpa pers usai pelantikan.

“Tugas kami tidak hanya mendorong perekonomian tetapi juga memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi merata.”

Presiden juga memperluas tugas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadeem Mahreem, menggabungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi. Pendiri Kozak, Bapak Makarim, secara resmi diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

“Riset dan teknologi adalah sesuatu yang sangat dekat dengan hati saya,” kata Mahreem pada konferensi pers yang sama, seraya menambahkan bahwa penggabungan kementerian akan menguntungkan universitas di Indonesia, yang sebelumnya harus berurusan dengan kementerian yang terpisah dalam masalah pendidikan dan penelitian. .

“Saya punya harapan baru agar kualitas riset dan inovasi di universitas kita benar-benar ditingkatkan (kementerian baru).”

Datang ke Istana Kepresidenan di Jakarta, Indonesia pada tanggal 21 Oktober 2019, perusahaan ride-hello dan pembayaran online Indonesia Kozek membuat gelombang bagi para jurnalis. (Foto: Reuters / Willie Kurnian)

Kementerian Riset dan Teknologi yang sekarang sudah bubar sebelumnya dipimpin oleh Pambang Bratzonegoro, yang tidak akan lagi menjabat di kabinet.

Bapak Widodo juga membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional dan menunjuk Bapak Laxana Tri Handoko sebagai ketuanya yang baru. Fisikawan teoretis Bapak Handoko adalah presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat ini.

Mr Handoko mengatakan perusahaannya akan fokus pada penelitian dan inovasi di berbagai instansi pemerintah dan perusahaan swasta serta laboratorium sebagai “koordinator, fasilitator dan pelaksana”.

“Kami akan bekerja sangat erat dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” katanya.

Baca: Perombakan kabinet Djokovic mengakhiri spekulasi beberapa bulan

Perombakan kabinet terakhir Indonesia pada 22 Desember Widodo mengatakan beberapa menteri belum berbuat cukup untuk memerangi COVID-19 dan semuanya berjalan seperti biasa.

Di tengah kritik publik bahwa Theravan Agas Putranto gagal menangani epidemi, dia menunjuk Pudi Gunadi Sadiq sebagai menteri kesehatan yang baru.

Presiden baru menunjuk menteri sosial dan menteri perikanan setelah keduanya terlibat kasus korupsi.

Pada bulan Desember, Jokowi juga merombak portofolio bisnis, pariwisata, dan agama.

READ  Kantor Berita Emirates - Membentuk masa depan digital yang menjanjikan membutuhkan integrasi global: Omar Al Olama