POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

COVID-19: Jumlah penerima booster kedua sudah mencapai 3,18 juta

COVID-19: Jumlah penerima booster kedua sudah mencapai 3,18 juta

Jakarta (Antara) – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 3.186.094 orang telah menerima dosis kedua vaksin ulangan hingga Kamis.

Berdasarkan informasi dari gugus tugas, 68.851.060 orang menerima dosis booster pertama dari total target 234.666.020.

Jumlah orang yang menerima vaksin dosis kedua adalah 174.892.036, dan jumlah yang menerima dosis pertama adalah 203.844.643.

Tingkat pemulihan dari COVID-19 meningkat sebesar 325, sehingga jumlah total pemulihan sejak Maret 2020 menjadi 6.633.617.

Jumlah total kasus positif terkonfirmasi sejak Maret 2020 kini mencapai 6.807.878, dengan 38 kasus lagi dilaporkan pada Kamis.

Dua orang meninggal karena COVID-19 pada hari Kamis, sehingga total kematian menjadi 161.773.

Gugus tugas mengindikasikan bahwa jumlah kasus aktif mencapai 12.488 pada Kamis, meningkat 38 dibandingkan hari sebelumnya.

Jumlah tersebut termasuk pasien COVID-19 yang masih dirawat dan menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, 965 dugaan infeksi tercatat pada hari Kamis. Satgas menyebutkan, angka itu diperoleh berdasarkan pengujian terhadap 12.214 sampel.

Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan pentingnya peningkatan cakupan vaksinasi ulang untuk COVID-19.

Asisten Deputi Bidang Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Nia Reviani mengatakan, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan perlu berpartisipasi aktif dalam meningkatkan cakupan vaksinasi ulang COVID-19.

Vaksinasi booster sangat dibutuhkan sebagai langkah positif untuk melindungi masyarakat dari risiko penularan dan untuk meningkatkan efektivitas vaksin sebelumnya.

“Dengan mendapatkan vaksin booster, maka tingkat imunitas dalam tubuh akan meningkat. Hal ini akan melindungi masyarakat dari infeksi COVID-19 dan mencegah penyebaran virus tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan, kementerian juga terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

READ  Bagaimana rekor jumlah pemilu global akan mempengaruhi perekonomian

“Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah memenuhi kebutuhan vaksinasi, terutama vaksin booster untuk memberikan perlindungan yang optimal,” imbuhnya.

Berita Terkait: Lampung Pantau Pengungsian untuk Batasi Penyebaran Virus Corona
Berita Terkait: KAI meminta pemudik yang mengungsi dari rumahnya untuk mengikuti protokol kesehatan COVID

Diterjemahkan oleh: Shawn Philo Muhammad, Katriana
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © Antara 2023