POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

China setuju untuk menginvestasikan $3 miliar dalam dana kekayaan negara Indonesia

China setuju untuk menginvestasikan $3 miliar dalam dana kekayaan negara Indonesia

JAKARTA (Reuters) – Dana Jalur Sutra China telah menandatangani perjanjian kerangka kerja untuk menginvestasikan hingga 20 miliar yuan ($2,99 miliar) dalam dana kekayaan negara Indonesia, kedua dana tersebut mengatakan pada hari Senin.

Otoritas Investasi Indonesia (INA) dan SRF mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa perjanjian tersebut memungkinkan investasi di semua sektor terbuka untuk asing di Indonesia, terutama yang meningkatkan saling ketergantungan ekonomi antara kedua negara.

“Kami percaya bahwa investasi di Indonesia dan kawasan ini memiliki potensi yang tinggi, apalagi jika dilakukan bekerjasama dengan National Press Institute,” kata Yangi Wang, ketua Front Revolusioner.

Daftar sekarang untuk mendapatkan akses gratis tanpa batas ke Reuters.com

Tidak seperti banyak dana kekayaan negara lainnya, yang mengelola kelebihan pendapatan minyak atau cadangan devisa, model bisnis INI berusaha menarik investor asing untuk membantu membiayai pembangunan ekonomi.

UEA telah berjanji untuk menginvestasikan $ 10 miliar dengan INA, setelah peluncuran dana kekayaan negaranya pada Februari 2021.

Pihak berwenang Indonesia mengatakan lembaga global lainnya seperti US International Development Finance Corporation dan Japan Bank for International Cooperation juga telah menyatakan minatnya untuk menjadi co-investor.

INI juga membentuk dana jalan tol senilai $3,75 miliar dengan Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ), APG Asset Management (APG) dan satu unit dari Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) tahun lalu. Baca lebih banyak

Silk Road Fund didirikan pada akhir 2014, dan didukung oleh cadangan devisa China, China Investment Corporation, Export-Import Bank of China, dan China Development Bank.

Pada 2019, Indonesia meminta China untuk menyiapkan dana khusus di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) untuk berinvestasi di ekonomi terbesar di Asia Tenggara, setelah menyediakan proyek senilai $91 miliar, kata pejabat pemerintah saat itu.

READ  Perekonomian Indonesia relatif terisolasi dari krisis Ukraina

Perjanjian kerangka kerja terbaru menetapkan syarat dan prinsip umum dari Dana Respon Cepat dan Institut Nasional Irak untuk memeriksa dan memutuskan investasi bersama, menurut pernyataan itu.

(dolar = 6,6937 yuan Tiongkok)

Daftar sekarang untuk mendapatkan akses gratis tanpa batas ke Reuters.com

Laporan oleh Gayatri Suryo Editing oleh Ed Davies

Kriteria kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.