New Delhi: Ferdico Nico Johannes Pia, Serge de Affairs Indonesia, meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jakarta pada Selasa malam.
Duta Besar Indonesia untuk India Siddharth Suryodipuro, yang menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk India, men-tweet tentang kematian Pye.
“Banyak kenangan kita saat mengucapkan selamat tinggal kepada teman baik dan kolega yang luar biasa Ferdie Pia, Charge Charge de Affairs KBRI_NewDelhi dengan kesedihan yang mendalam. Semoga dia beristirahat dengan tenang sekarang. Om Shanti,”
Tidak hanya dengan kesedihan saya mengucapkan selamat tinggal kepada seorang teman baik dan kolega yang luar biasa Ferdie Pia, Charge de Affairs, tetapi juga dengan rasa terima kasih yang dalam atas banyak kenangan kami bekerja bersama. BRI_NewDelhi. Biarkan dia beristirahat dengan damai sekarang. Om Shanti pic.twitter.com/ySwo8LpYj0
– Siddharth Suryodipuro (ury Suryodipuro) 25 Mei 2021
Diketahui bahwa ia diterbangkan ke Jakarta pada 27 April karena kesehatannya yang memburuk.
Dalam sebuah posting Twitter, Kedutaan Besar Indonesia di New Delhi turut berduka cita atas kematian Pia dan mengatakan kepemimpinan, bimbingan, dan kebaikannya akan selalu dikenang.
Media Indonesia melaporkan bulan ini bahwa Pia menerima perawatan setelah tertular COVID-19.
Pia adalah bagian dari kelompok lebih dari 60 duta besar yang mengunjungi produsen vaksin terkemuka India Bharat Biotech and Biotechnology Ltd. di Hyderabad Desember lalu.
Menjabat sebagai Business Diplomat dan Direktur Asia Selatan dan Tengah, dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika di Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Ini merupakan kasus kedua di mana seorang petugas dinas luar negeri yang berbasis di India meninggal di tengah wabah virus korona.
Bulan lalu, seorang penasihat keamanan di Komisi Tinggi Tanzania meninggal karena Pemerintah-19. Kolonel Moses Beatles Mula meninggal pada 28 April di Rumah Sakit Pangkalan di Delhi Cantt.
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi