JAKARTA – Peti jenazah Brigadir Polisi Yoshua Hudabarat atau Brigadir J dibawa dari kubur. Kini peti mati itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan re-mortem oleh tim dokter forensik.
Jambi, Kabupaten Mwaro Jambi, TPU Sungai Bahar Unit 1 mulai membongkar makam Hudaparat dengan mengirimkan lima penggali pada Rabu pukul 07.30 WIB.
TPU Sungai Bahar dihadiri Wakapolres Jambi, Brigjen Pol Yuthawan, Kepala RSUD Payangara Jambi, Kompol Yandigo, Kepala Biro Operasi Polda Jambi, Kompol Feri Handoko dan Kapolres Muwaro Jambi. Polisi, AKPP Yuen Priatmaja, perwakilan TNI, Forkombinda Muaro Jambi, serta keluarga, terutama ayah dan ibu almarhum.
Setelah sekitar satu jam, kuburan dibersihkan dan peti mati diangkat oleh pihak berwenang dan dibawa dengan mobil ke Rumah Sakit Umum Sungai Bahar, dua kilometer jauhnya, di mana tim ahli forensik akan mengulangi otopsi, Antara melaporkan, Rabu. , 27 Juli.
Selain polisi, perwakilan dokter forensik juga didatangkan dari Jakarta untuk mengungkap kasus meninggalnya Hudabarat yang viral di berbagai media mainstream dan media sosial, serta dianggap aneh oleh keluarga dan masyarakat. Presiden Joko Widodo pun menanggapi kasus tersebut.
Peti mati itu kemudian dimasukkan ke dalam ambulans dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Sungai Bahar untuk pemeriksaan mayat.
Versi bahasa Inggris, Cina, Jepang, Arab, Prancis, dan Spanyol dihasilkan secara otomatis oleh sistem. Jadi mungkin masih ada kesalahan dalam terjemahan, mohon selalu mengacu pada bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (Sistem ini didukung oleh DigitalSiber.id)
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi