Bali menyambut kembali penerbangan pertama dari China setelah melonggarkan aturan Covid-19

BADUNG (Antara) – Sebanyak 210 wisatawan China tiba dengan pesawat carteran di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di pulau resor Indonesia, Bali, Minggu.

Warga negara China diizinkan bepergian ke luar negeri untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun setelah Beijing melonggarkan pembatasan tindakan COVID-19.

“Ini merupakan perjalanan pertama secara resmi (dari China). Ini merupakan dorongan yang baik untuk mendatangkan kembali wisatawan China ke Bali,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini di Bali, Minggu.

Sebanyak 210 wisatawan yang berangkat dari Xingchen, China dengan pesawat Lion Air Indonesia, disambut dengan karangan bunga, tarian tradisional Bali dan barongsai tradisional, atau barongsay.

Marthini berharap lebih banyak turis China datang ke Bali setelah perjalanan pertama.

“Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk menarik 255.300 wisatawan asal Tiongkok datang ke Indonesia tahun ini. Namun, kami berharap target jumlah pengunjung Tiongkok dapat terlampaui dan jika memungkinkan dapat sama dengan tahun 2019,” ujarnya.

Menurut informasi yang diterimanya, pemerintah RRT juga akan mengizinkan tur rombongan mengunjungi banyak negara, termasuk Indonesia, mulai 6 Februari.

Gubernur Bali Wayan Koster meyakini kembalinya wisatawan asal China akan membantu pariwisata di Bali kembali normal.

Kita berharap pariwisata kita kembali normal seperti sebelum pandemi. Saat itu, ia menarik 6,3 juta pengunjung asing setiap tahunnya. Namun, kami berharap tahun ini setidaknya mencapai 4,5 juta pengunjung.

Sementara itu, Konsul Jenderal China di Denpasar Zhou Xinglong mengatakan sebelum pandemi COVID-19, ada sekitar 1,3 juta warga negara China yang bepergian ke Bali pada 2019.

Setelah penerbangan pertama ini, akan ada sejumlah penerbangan langsung dari Tiongkok yang tiba di Bali dalam waktu dekat.

Kami juga akan mendorong kota-kota lain di China seperti Beijing dan Shanghai untuk menawarkan lebih banyak penerbangan langsung ke Bali. Di bulan Februari, akan ada lebih banyak penerbangan yang datang dari China ke Bali.

Berita Terkait: Jumlah turis China ke Bali meningkat 36%.
Berita Terkait: Ribuan turis China datang ke Bali untuk liburan Tahun Baru Imlek