POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bali dibuka kembali untuk beberapa turis internasional

Indonesia membuka kembali bandara di sebuah pulau resor Bali Untuk beberapa penerbangan internasional hari ini, setelah ditutup selama 18 bulan lebih COVID-19 pandemi.

Kedatangan internasional harus menunjukkan bukti pemesanan hotel dan harus menjalani karantina hotel wajib selama lima hari.

Namun Australia bukan salah satu dari sedikit negara yang diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Bali.

Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, Indonesia dibuka kembali untuk beberapa penerbangan internasional. (AFP)

Awal bulan ini, pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa Bali akan terbuka untuk pengunjung dari Korea Selatan, China, Jepang, Uni Emirat Arab dan Selandia Baru.

Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, telah mencatat lebih dari 4,2 juta kasus COVID-19 dengan 142.261 kematian, tetapi infeksi telah turun dalam beberapa minggu terakhir setelah mencapai puncaknya pada pertengahan Juli.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Sandiaga Ono mengatakan pembukaan kembali Bali difokuskan pada pelancong yang kembali dan ekspatriat yang dulu tinggal di Bali.

Pemerintah mengatakan mengutamakan keselamatan karena tingkat vaksinasi di pulau itu masih relatif rendah.

“Prioritas terpenting adalah keselamatan masyarakat Indonesia dalam hal kesehatan dan perlindungan dari kemungkinan peningkatan kasus baru COVID-19,” kata Pak Ono.

Bali akan dibuka kembali untuk beberapa turis internasional mulai minggu depan.
Pejabat pemerintah Indonesia mengatakan mereka mengutamakan keselamatan penduduk Bali. (AFP)

Bali sudah lama menjadi favorit wisatawan Australia, namun masih belum bisa dipastikan kapan mereka bisa berwisata ke sana.

Qantas Sekarang menerima pemesanan untuk layanan ke London, Vancouver, dan Singapura mulai 18 Desember.
Samoa Amerika

Tempat-tempat ‘tak tersentuh’ COVID-19 di seluruh dunia

Qantas mengatakan penerbangan ke tujuan dengan tingkat vaksinasi rendah – termasuk Bali, Jakarta, Manila dan Johannesburg – diperkirakan akan dilanjutkan pada Maret atau April tahun depan.